7/15/14

Suspended Coffees : Sedekah Cerdas, Modern dan Bermanfaat

Menikmati Kopi yang "ditangguhkan (suspended)"

Saya memasuki sebuah kedai kopi kecil bersama seorang teman dan memesan kopi. Ketika kami sedang menuju ke meja ada dua orang yang datang kemudian mereka pergi ke counter: ‘Kami pesan lima kopi, dua untuk kami dan tiganya “ditangguhkan (suspended)". Mereka membayar pesanan mereka, mengambil hanya dua gelas saja kemudian pergi.

Saya bertanya kepada teman saya: "Apa itu ‘ kopiditangguhkan (suspended coffees)’?" Teman saya berkata: "Tunggu dan kamu akan lihat."

Beberapa orang lagi masuk. Dua gadis memesan masing-masing satu kopi, membayar dan pergi. Pesanan berikutnya adalah tujuh kopi yang dipesan oleh tiga orang pengacara - tiga untuk mereka dan empat 'ditangguhkan’.

Terus terang saya masih bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan transaksi -kopi ditangguhkan- tadi. Sementara saya menikmati cuaca cerah dan pemandangan yang indah ke arah alun-alun di depan kafe, tiba-tiba seorang pria berpakaian lusuh yang tampak seperti seorang pengemis masuk melalui pintu dan bertanya dengan sopan kepada pelayan “apakah Anda memiliki ‘kopi ditangguhkan’? “.

Ini sederhana - seseorang membayar di muka pesanan kopinya kemudian diniatkan untuk membantu orang yang tidak mampu membeli minuman hangat. Tradisi kopi ditangguhkan ini dimulai di Naples, dan sekarang telah menyebar ke seluruh dunia bahkan di beberapa tempat Anda dapat memesan tidak hanya kopi ditangguhkan, tetapi juga sandwich atau makanan.

Alangkah indahnya, bila pemilik kedai kopi atau toko di setiap kota melakukan hal ini sehingga mereka yang kurang beruntung dapat menemukan harapan dan dukungan. Jika Anda adalah pemilik bisnis coba tawarkan hal ini kepada konsumen Anda…, kami yakin banyak diantara mereka yang mendukung dan menyukainya.

“Berilah makan yang lapar, kunjungi yang sakit dan bebaskanlah budak” (HR. Bukhori).


Sumber : Wakaf Quran

#Lassvera (zan) | Follow @ZanzaBela
7/11/14

Persiapan Pemilihan Putra Putri Kampus ITATS 2014

Postingan ini lanjutan dari kisah postingan sebelumnya tentang Duta Kampus atau Student Ambassador yang cukup menarik beberapa rekan sesama mahasiswa, sehinggan inbox email saya cukup banyak yang masuk dari mereka, hehehe....

Well, cerita kali ini intinya sih Habis Gelap, Terbitlah Terang...
Ceritanya saya dapat lampu hijau pemirsa untuk merealisasikan passion saya yang sudah direncanakan, diimpikan, dipersiapkan sejak tahun 2012 lalu.

Bersyukur saya dipertemukan dengan orang - orang hebat dan berkualitas sehingga kami bisa dalam satu tim panitia pelaksana kegiatan ini.

Pembahasan yang pengen saya bahas kali ini adalah seputar logo yang akan kita gunakan untuk acara PPPK (Pemilihan Putra Putri Kampus) ITATS, beberapa waktu lalu saya mendapat kiriman desain logo dari rekan-rekan saya. 

LOGO 1

LOGO 2

Logo Pilihan
Bagi rekan - rekan panitia, silahkan VOTE yaaa..... Trims~

#Lassvera | Follow @ZanzaBela