12/24/14

Trenggalek : Situs Batu Jompong


Rabu, 24/12/2014 11:47 WIB

Batu Aneh di Gunung Jompong

Situs Batu di Gunung Jompong Belum Tersentuh Pemerintah, Ini Harapan Warga

Rois Jajeli - detikNews

Trenggalek - Situs batu yang diperkirakan peninggalan purbakala di Gunung Jompong, Desa Sukokidul, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, sampai saat ini masih belum tersentuh pemerintah maupun ahli arkeologi.

Warga Desa Sukokidul pun berharap, agar situs tersebut diteliti. Jika hasilnya benar-benar sebagai batu peninggalan purbakala, warga berharap menjadi lokasi wisata.

"Kami berharap pihak-pihak terkait dan ahlinya untuk meneliti ke lokasi, agar nanti diketahui kebenarannya tentang batu-batu itu," kata Kepala Desa Sukokidul Trimo kepada detikcom, Selasa (23/12/2014).

Bebatuan tersebut bentuknya beragam, ada yang ukurannya besar dan seperti pilar yang miring dengan motif bergaris, ada bongkahan batu yang motifnya seperti tembok, hingga bebatuan seperti linggah, pipih, lonjong dan tersebar di atas lahan milik Perhutani seluas sekitar 15 hektar.

Di lahan tersebut juga dijadikan sebagai ladang tanaman jagung dan ketela pohon bagi warga Desa Sukokidul. "Kalau memang batu itu bersejarah, kami berharap dijadikan sebagai salah satu lokasi wisata di Trenggalek dan menjadikan warga yang menggarap ladang dijadikan pegawai," ujarnya.

Trimo menegaskan, pihaknya tidak memiliki wewenang atau memiliki lahan tersebut. Pasalnya, situs tersebut berada di lahan milik Perhutani.

"Nanti kami akan berkoordinasi dengan Perhutani, bagaimana caranya agar aset yang ada di Perhutani itu dapat membuat kemakmuran bagi masyarakat sekitar, khususnya warga Sukokidul," tandasnya.


Korban salah tangkap dibakar hidup hidup dan ditembak agar mengakui tuduhan. Saksikan "Reportase Sore" TRANS TV tayang Senin sampai Jumat pukul 16.45 WIB

Sumber : detikNews
12/7/14

Duta Kampus ITATS Sudah Lahir

Setahun lalu saya menulis mengenai Duta Kampus atau Student Ambassador, dan postingan sederhana itu mengundang banyak email masuk dari rekan-rekan mahasiswa se-Indonesia yang ternyata tertarik untuk mengadakan event serupa di kampusnya. Tidak berhenti pada artikel itu, pada bulan Juli 2014 lalu saya kembali menulis mengenai Persiapan Pemilihan Putra Putri Kampus ITATS 2014. Bersyukur sekali, saya dan crew berhasil mendapat kata "YES!!" dari rektorat untuk mengadakan acara pemilihan tersebut. Menuju puncak acara saya menulis lagi dengan judul Grand Final Pemilihan Putra Putri ITATS 2014. Dan di sela-sela persiapan grand final yang memang ribet dan ruwet, hehehe saya kembali menulis dengan judul DUTA KAMPUS part 2. Saat itu, fenomena pemilihan seorang 'duta' masih terasa asing bagi sebagian mahasiswa teknik di kampus saya (ITATS). Oleh karena itu, saya memberi ulas singkat mengenai event serupa di postingan tersebut. Dan sekarang saya akan berbagi mengenai hasil Pemilihan Putra Putri ITATS yang diselenggarakan 27 November lalu.

Berita Acara Pemenang Putra Putri ITATS 2014 #LatePost
Saya ucapkan "SELAMAT" kepada seluruh pemenang Putra Putri ITATS 2014. Semoga bisa mengemban tugas selama 1 tahun periode jabatan dan sukses selalu.

Ada cerita yang bikin nyawa saya hampir hilang ketika hari H grand final pemilihan Putra Putri ITATS tanggal 27 November kemarin.

Jadi gini, saat pelaksanaan puncak acara grand final hari cerah sejak pagi, bahkan terasa panas ketika menjelang siang. Untuk pertama kalinya, saya gembira dengan suasana Surabaya yang panas. Kenapa? Karena bulan November sudah masuk musim penghujan, saat itu saya optimis malam perhelatan grand final tidak akan terganggu dengan turunnya hujan.

Sore hari saya sudah persiapan untuk acara, make up dan kostum sudah cetar dan saya siap dengan malam puncak acara malam itu. Sampai pukul 19.00 WIB suasana masih sesuai harapan, ketika pak Rektor sudah hadir dan acara akan dimulai, sesuatu terjadi. Bagaikan tertusuk pisau tepat di paru-paru, saya sesak nafas. Apa yang terjadi????? Hujan deras dan bercampur angin. Huaaaaaa...... backdrop panggung serasa runtuh diterpa angin, screen proyektor ambruk, kondisi panggung tidak terkendali. Akhirnya acara ditunda hingga pukul 20.00 WIB. Satu jam acara ditunda, mulutku komat kamit bagaikan dukun yang membaca jampi-jampi, berharap hujan reda dan semua berjalan sesuai rencana.

Sejam berlalu, hujan bukan makin reda tapi makin deras (~_~)
Akhirnya lokasi acara dipindah ke dalam ruangan tepatnya saat itu di lobi utama. Pertimbangannya yang cukup luas dan dekat dari lokasi panggung. Jadi memindahkan kursi, meja juri, dan semua perkakas ke dalam ruangan tidak terlalu jauh.

Oke, the show must go on!
Di tengah-tengah kegundahan pak Rektor dan Wakil Rektor III yang menginginkan acara ditunda, masih ada Ibu Lubna Algadrie (yang saat itu beliau juga salah satu juri) yang optimis dan cekatan untuk mengarahkan semua panitia memindahkan segala perkakas ke dalam ruangan. Terima kasih Bu Lubna, kalau tidak ada tindakan tegas dari Bu Lubna saya tidak tahu akan jadi apa malam itu, mungkin saya sudah bad mood, galau dan kacau nggak karuan. Terima kasih juga untuk partnerku Jo Tanaka yang saat itu ikut membantu rescheduling acara, kata para dewan juri dan pak Rektor, "Hampir 40% acara tertolong dengan MC nya yang pintar mencuri perhatian!", thanks a lot mas Jo Tanaka.

Setelah semua perkakas tertata, acara dimulai. Karena wajah saya sudah kusut, bahkan bulu mata saya hampir copot, saya memutuskan untuk stay di bagian rekap nilai peserta mengingat mereka juga kewalahan dalam penghitungan nilai seluruh peserta. Tapi sebelum itu, saya masih sempat untuk tegur sapa dengan para undangan dari Duta Kampus Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Duta Kampus Universitas Hang Tuah dan Duta Kampus UNAIR. Kebetulan semuanya kenal banget, beberapa dari mereka rekan seperjuangan juga, sungkan banget karna acaranya berantakan [T_T], mohon maaf ya teman-teman.

Sampai acara selesai, saya masih terbayang-bayang kesedihan mendalam sampai H+2 hari. Beruntung ada someone special yang mengorbankan diri sebagai badut penghiburku, yaaa sampai detik ini trauma ngadain event sih ada. Tapi ketika kemarin saya bertemu Wakil Rektor III, beliau menyampaikan pesan dari Yayasan bahwa acara final kemarin cukup memukau. Di luar dari kesalahan teknis, semuanya luar biasa terutama dengan performa dari peserta yang berasal dari seluruh jurusan di ITATS, diharapkan acara pemilihan ini akan menjadi acara rutin tahunan.

Antara lega dan tidak lega, tapi harus tetap disyukuri..
Semoga pelaksanaan tahun depan berjalan lebih lancar dan acaranya dikonsep lebih cetar lagi. Aamiin..

Terima kasih untuk sponsor : GL Modelling, La Tullip, Biosprint, Salon Rahma, XL, Coca Cola, dan Cheers mohon maaf jika acara tidak berjalan sesuai rencana karena memang di luar kuasa kami. Terima kasih untuk Duta Kampus dari UNAIR, Universitas Wijaya Kusuma dan Universitas Hang Tuah yang berkenan menghadiri acara, maaf acaranya tidak sesuai harapan. Terima kasih untuk semua crew : mas Ruli, mas Nizar, mas Tri, mas Doni, Lula, mas Nur Setyo, Dede, Mbak Yani, Septi, Yeni, Dyah, Dinda, Refa, Agung, Januar, mbak Emma yang sudah gas pol untuk acara. Terima kasih untuk Pak Bambang (WR III ITATS) yang membantu sampai acara ini terealisasi, Bu Lubna yang selalu menjadi penasehat, Bu Aziza Abdullah yang bersedia memberi materi Motivasi Diri, mas Alvan yang juga turut aktif membantu saat hari H. Dan terima kasih untuk semua yang tidak bisa disebutkan.

Itu panjang cerita mengenai event perdana, Pemilihan Putra Putri ITATS 2014.
Yang menggembirakan, kemarin para juara Putra Putri ITATS 2014 sudah mulai bertugas menghadiri acara Grand Final Pemilihan Duta UNAIR di Kampus C UNAIR. Berikut foto-foto mereka :

Duta ITATS dan Duta UHT foto bersama finalis Duta UNAIR 2014


Dari kiri Noor Irsan (Duta Kampus UWKS), Zona Ayu (Duta Favorit UWKS), Nataniel (Runner Up Duta UHT), Mirza Fadilillah (Duta Kampus UHT), Finalis Duta UA 2013, Achmad Ramadhan (Juara 1 Putra ITATS 2014), Dinasti Surya Ratu (Juara 1 Putri ITATS 2014)


Noor Irsan (Duta Kampus UWKS), Nataniel (Duta Kampus UHT), Achmad Ramadhan (Duta Kampus ITATS)
Harapan untuk selanjutnya, semoga bisa membentuk satu paguyuban atau naungan untuk para Duta Kampus dari kampus-kampus negeri maupun swasta se-Indonesia. Acara ini juga mendukung penyelenggaraan kompetisi yang sama, oleh Yayasan Putra Putri Kampus Indonesia (YPPKI) yang berdiri tanggal 10 November 2010 dengan visi meningkatkan citra layanan pendidikan tinggi sebagai suatu sistem yang mampu menghasilkan insan bermartabat, cerdas, berkepribadian, berjati diri Indonesia, berpenampilan menarik sehingga menjadi pendorong dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Memiliki pemikiran yang sama juga dengan saya? Selengkapnya bisa e-mail ke zanzabela@yahoo.com :)

****

Founder Duta Kampus ITATS : Berdit Zanzabela 
E-mail : zanzabela@yahoo.com / dutakampusitats@yahoo.com
Instagram : zanza_bela 
Twitter : @ZanzaBela \ @DutaItats
FB : Zanza Bela
Fanpage FB : Belazan Kata - Lassvera atau Duta Kampus ITATS
Blog http://belazankata.blogspot.com atau http://dutakampus.itats.ac.id
12/3/14

Pantai Karanggongso Trenggalek, Raih Juara 1 Anugerah Wisata Jatim 2014

Piagam Penghargaan Pantai Karanggongso sebagai Terbaik I di Anugerah Wisata Jatim 2014

Kabupaten Trenggalek memiliki banyak potensi wisata alam, mulai dari wisata laut, gunung bahkan goa. Salah satu wisata alam yang mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur adalah Pantai Karanggongso sebagai Juara pertama pada Anugerah Wisata Jawa Timur Tahun 2014 untuk kategori Daya Tarik Wisata (DTW) Alam.

Penghargaan diterima oleh Bupati Trenggalek, Dr. Ir. Mulyadi WR. MMT. Pada Grand Final/Malam Anugerah Wisata Jawa Timur yang digelar pada Jumat malam, 28 November 2014. Acara bergengsi yang digelar di Candra Wilwatikta Pandaan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Ahmad Sukardi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi Jatim juga seluruh Kepala Daerah Kabupaten / Kota Se Jawa timur serta para pelaku usaha pariwisata yang ada di Jawa Timur.

Perlu di ketahui bahwa pantai Karanggongso atau biasa di kenal dengan Pantai Pasir Putih merupakan salah satu dari banyaknya pantai yang sangat menakjubkan. Pantai Karanggongso memiliki keindahan alam yang sangat memanjakan mata dan dapat digunakan sebagai tempat berlibur bersama keluarga,. Air laut yang jernih dan bersih adalah ciri khas Pantai Karanggongso, dan tidak sedikit pengunjung yang menggunakan Pantai Karanggongso untuk mandi atau berjemur di pasir putih yang bersih. Tidak jauh dari bibir pantai terdapat beberapa penginapan dan cottage sebagai tempat penginapan bagi pengunjung yang ingin menginap dan menikmati suasana pantai yang tenang dan semilir.

Sekretaris Provinsi Jawa Timur Ahmad Sukardi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Provinsi Jawa Timur kaya akan tempat pariwisita, baik itu Pariwisata Alam, Budaya maupun Buatan. Pembangunan pariwisata memiliki arti penting bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Pembangunan wisata, harus berdasarkan pada prinsip pembangunan kepariwisataan yang berkelanjutann berorietasi pada pengurangan kemikinan, pelestarian lingkungan, dan upaya melestarikan kearifan budaya lokal," terang Sukardi Pihaknya, mengimbau, kepada Bupati dan Walikota, serta pelaku wisata agar terus meningkatkan pengelolaan dan mengembangkan potensi daya tarik wisata dan infrastruktur pendukungnya. Dengan demikian, pariwisata di Jatim dapat mengalahkan pariwisata di Bali.

"Suatu saat kita berangan-angan pariwisata di Jatim bisa seperti Bali. Dengan dibangunnya lapanganlapangan udara printis di daerah-daerah. Suatu saat Jatim akan mengalahkan wisata di Bali," ucapnya. Dikatakannya, hal itu bukanlah sesuatu yang mustahil. Pasalnya, Jatim memiliki banyak potensi wisata yang luar biasa . Antara lain, potensi wisata alam, potensi wisata buatan, dan wisata souvenir yang masing-masing kabupaten/kota di Jatim memilikinya.

Sumber : Humas Trenggalek
11/21/14

Putri Jilbab Indonesia Nurani 2014



Mohon dukungannya untuk Berdit Zanzabela dalam Festival Hijab Nurani 2014, peserta nomor 75 untuk menjadi Putri Jilbab Favorit. caranya, ketik :
nurani 75
kirim ke 3934

Terima kasih.
11/20/14

Grand Final Pemilihan Putra Putri ITATS 2014



Dalam rangka memilih students ambassador kampus ITATS yang SIP (Sinergi, Integritas dan Prestasi) maka kampus ITATS menyelenggarakan kegiatan Pemilihan Putra Putri Kampus ITATS 2014. "Sinergi, Integritas dan Prestasi", ketiga value itulah yang diangkat sebagai acuan pemilihan Putra Putri ITATS 2014. Putra dan Putri ITATS adalah mahasiswa/i yang memegang value of ITATS yang beberapa di antaranya adalah sinergi dan integritas. Sinergi adalah semangat mengutamakan kesatuan kebersamaan, saling menghargai dan saling membantu. Sedangkan integritas adalah menjunjung tinggi kejujuran, tanggung jawab, dan konsisten memelihara etika. Selain itu, seorang Putra dan Putri ITATS juga memiliki nilai prestasi. Mahasiswa sebagai elemen pemuda tidak sekedar pasif sebagai akademisi, namun juga aktif berkreasi dan berprestasi. Baik prestasi dalam kuliah (akademik) atau pun organisasi, olahraga, dan lain-lain (non akademik).

Kegiatan Pemilihan Putra Putri Kampus ITATS ini memiliki 2 agenda utama yaitu tahap Pembekalan dan Grand Final. Pada tahap pembekalan, seluruh peserta akan dibekali dengan beberapa materi seperti wawasan mengenai kampus ITATS, public speaking, character building “Motivasi Diri”, beauty class dan modelling & koreo. Selain meningkatkan soft skill para peserta, materi-materi tersebut juga akan menunjang Putra Putri ITATS dalam 1 tahun periode melaksanakan program kemahasiswaan seperti dalam kegiatan Campus Expo, sosialisasi kampus ke SMA/SMK, lomba Mahasiswa Berprestasi (Mawapres), dll. Di samping itu, melalui kegiatan ini mahasiswa/i diberi bekal skill yang diharapkan nantinya akan menunjang karir setelah menjadi alumni ITATS.

Dari sekian ribu mahasiswa/i ITATS, tercatat 22 peserta yang berhak masuk ke tahap pembekalan pada tanggal 26 November 2014 nanti. Pemateri yang akan memberikan materi kepada peserta adalah orang-orang yang ahli di bidangnya. Seperti Ibu Lubna Algadrie selaku Kepala Pusat Bahasa ITATS yang akan memberikan materi public speaking, Ibu Aziza Abdullah, Facilitator Personality and Human Resources yang akan memberikan materi Motivasi Diri, Bapak Bambang selaku Wakil Rektor III yang akan memberikan pengetahuan mengenai ITATS, beauty class yang akan diisi oleh La Tulip dan GL Modelling yang akan memberi materi modelling & koreo. 
Setelah melalui tahap pembekalan, acara berikutnya adalah malam puncak Grand Final yang akan diselenggarakan tanggal 27 November 2014 di Kampus ITATS. Acara ini terbuka untuk umum dan akan semarak dengan berbagai penampilan yang meriah seperti pertunjukan tari, live music, fashion show, dan lain-lain.

Berikut daftar nama peserta dan jurusan pemilihan Putra Putri ITATS 2014 :



Saksikan! GRAND FINAL Pemilihan Putra Putri ITATS 2014
Kamis, 27 November 2014 pukul 19.00 WIB di Kampus ITATS Jl. Arief Rachman Hakim No. 100 Surabaya

(TERBUKA UNTUK UMUM)

Dukung finalis favoritmu agar menjadi Juara Putra/Putri ITATS Terfavorit. Caranya mudah : Tulis nama dan jurusan finalis favoritmu di kertas vote yang tertera pada tiket. Sobek kertas vote, dan masukkan kertas vote ke dalam box yang disediakan di ITATS Language Center. Kamu bisa dukung sebanyak-banyaknya! Vote dibuka sampai 26 November 2014. Pembelian tiket hubungi Januar 083856333745 atau Refa 08736415825

Segera beli tiketnya sebelum kehabisan! Only 10K guys

Performance : Dance perform, live music, fashion show, etc.

Kunjungi kami :
Web : http://dutakampus.itats.ac.id/
Fanpage FB : Duta Kampus ITATS
Twitter : @DutaItats


Founder Pemilihan Putra Putri ITATS :
Blog : http://belazankata.blogspot.com/
Fanpage FB : Belazan Kata - Lassvera
Twitter : @ZanzaBela

10/26/14

DUTA KAMPUS part 2

Tahun lalu saya mempost tulisan sederhana saya yang berjudul Duta Kampus atau Student Ambassador. Saya tidak menyangka, ternyata sampai detik ini tulisan saya masih mengundang rekan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk mengirimkan surat elektronik ke email saya (zanzabela@yahoo.com) dan berdiskusi mengenai acara tersebut.

Acara ini sebenarnya bukan acara yang baru, beberapa kampus yang saya tahu memiliki acara serupa  :
  • UNAIR Surabaya menghelat acara serupa dengan nama Duta UA
  • Universitas Hang Tuah juga memiliki acara serupa yang diberi nama Pemilihan Putra Putri
  • UNESA ada Duta Fakultas Bahasa (maaf kalau salah, agak lupa. Hehehe..)
  • Universitas Wijaya Kusuma dihelat dengan nama Duta UWK (maaf kalau salah, pokoknya namanya Duta. Karna teman saya sebagai pemenang Duta Terfavorit. Hehehe)
  • Universitas Widya Mandala menghelat acara serupa dengan nama Duta Kampus
  • Universitas Islam Lamongan (UNISLA) juga dihelat acara serupa yang bernama Duta Kampus UNISLA
  • STIKES Bina Sehat PPNI juga mengadakan acara serupa dengan nama Putra Putri Kampus
  • Dan masih banyak lagi....
Beberapa list kampus yang pernah menghelat acara serupa hampir keseluruhan adalah Universita, yang Institut kok nggak ada ya??? Hehehe....

Logo Putra Putri ITATS
 Curhat dikit ya, ketika kampus saya (Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya) akan menghelat acara seperti ini, banyak anggapan miring, banyak yang hopeless. Kalau kata mereka sih, "Kampus Teknik itu nggak mungkin sempat bikin acara kayak gini!" ada lagi yang bilang "Aduh kampus teknik, mayoritas cowok, modelnya acak-acakan, mandi sehari sekali kok mau bikin ajang yang menjual tampang! Ahhh hopeless... hopeless...". Dan masih banyak "kata mereka" yang sepertinyaa disimpan aja sendiri. Hahaha...

Well, sepertinya kampus ITATS akan menjadi satu-satu nya kampus Teknik di Surabaya yang memiliki icon kampus atau bisa kita sebut Student Ambassador. Kampus teknik juga bisa lhooo.....
Kita kan SIP alias punya Sinergi, Integritas dan Prestasi.

Untuk yang penasaran bagaimana teknis acara ini, bisa simak di akun-akun dunia maya kita :
Fanpage Fb : Duta Kampus ITATS
Twitter : @DutaItats
Website : dutakampus.itats.ac.id
E-mail : dutakampusitats@yahoo.com / zanzabela@yahoo.com

10/9/14

Daya Tarik Wisata Baru di Trenggalek


Jembatan Cengrong di Desa Karanggandu, Kec. Watulimo, Kab. Trenggalek

KOKOH DAN INDAHNYA JEMBATAN DAMAS SERTA MULUSNYA JALUR LINTAS SELATAN (JLS) KARANG GONGSO - PRIGI - MUNJUNGAN - PANGGUL

#Obyek Wisata Baru di Prigi Watulimo & JLS di Wilayah Munjungan masih tahap penyelesaian

Foto Istimewa hasil jepretan dari pemilik akun fb Kanjeng Romo ini, menggambarkan kokoh dan indahnya "JEMBATAN DAMAS" atau masyarakat menyebutnya dengan sebutan Jembatan Cengkrong. Jembatan ini terletak di desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Mulusnya JALUR LINTAS SELATAN (JLS) ini membuat masyarakat lega karna dengan adanya jembatan yang menghubungkan Karanggongso - Prigi - Munjungan - Panggul (Trenggalek - Pacitan) otomatis mempermudah akses menuju beberapa tempat wisata yang ada di kawasan tersebut.

Jembatan Damas sendiri berlokasi di sebelah barat Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi Kecamatan Watulimo atau didekat Pantai Cengkrong dan tempat wisata Hutan Mangrove tepi Pantai Cengkrong. Menurut keterangan dari Kanjeng Romo foto diambil dari lereng timur Gunung Kumbo Karno.

Untuk data konstruksi Jembatan Damas sedang kami kumpulkan. Dan menurut informasi dari Mas Angga Setiawan pada hari Selasa (30/9/2014) kemarin tim kontraktor dan konsultan supervisi dari P2JN, Binamarga Provinsi telah melakukan serah terimakan Jembatan Damas ke pihak Kabupaten Trenggalek.

Provinsi Jawa Timur mempunyai jaringan jalan di utara dan selatan. Keberadaan jaringan jalan diantara keduanya tidak sama baik dalam volume lalu lintas maupun kapasitas jalannya. Perbedaan paling nyata adalah pergerakan lalu lintas barang dan manusia diwilayah utara lebih cepat jika dibandingkan dengan wilayah selatan.

Untuk menghubungkan antar Kabupaten/Kota diwilayah selatan tidak akseleratif, sehingga konsentrasi kegiatan perekonomian hanya berada diwilayah utara dan sekitarnya. Kondisi yang demikian akan menimbulkan pengaruh (dampak) yang kurang baik bagi pertumbuhan wilayah. Padahal apabila dilihat dari potensinya, wilayah selatan lebih potensial dan kelestarian lingkungannya masih terjaga baik.

Dengan kondisi ekonomi nasional yang sedang berusaha bangkit, maka kawasan Jawa Timur bagian selatan cukup prospektif untuk dikembangkan sebagai motor penggerak perekonomian. Demi menghilangkan jenjang tersebut, kebijakan pembangunan Propinsi Jawa Timur diarahkan ke wilayah selatan melalui “Program Pengembangan Kawasan Selatan Jawa Timur” sebagai program prioritas yang diawali dengan pembangunan jalan “Jalur Lintas Selatan (JLS)” Jawa Timur melalui 8 (delapan) Kabupaten yaitu Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi.

Untuk pembangunan JLS yang berada di Wilayah Kabupaten Pacitan sudah rampung dan telah diresmikam Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, Kamis (22/8/2014), sedangkan untuk pembangunan JLS yang berada di Kabupaten Trenggalek khususnya di Kecamatan Munjungan-Panggul masih dalam proses penyelesaian. Sedangkan Proyek pelebaran jalan “sirip” nasional Suruh - Panggul juga hampir selesai.

Dengan rampungnya pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) Karang Gongso- Prigi-Munjungan-Panggul serta pelebaran jalan "Sirip" nasional Suruh-Panggul diharapkan dapat mempermudah aksesbilitas dan membuka isolasi wilayah serta membawa dampak positif bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah tersebut.

Fotografer/Dok Isitmewa : Kanjeng Romo 

Narasi : Admin FB Smaneska Trenggalek
9/12/14

Partisipasi ITATS di GEMASTIK 7

Salah satu grup dari Kampus ITATS yang maju di GEMASTIK 7 tahun 2014 adalah KoncoKampus dengan game andalannya yang berjudul "JogoSuroboyo".
Permainan Jogo Suroboyo ini termasuk ke dalam permainan yang menyajikan grafis 3 dimensi. Di dalam Permainan ini pemain dituntut untuk melakukan praktek tentang penertiban. Dalam Interface permainan ini menyajikan peta dari lokasi sekitar Surabaya dan waktu nyata sesuai dengan kapan pemain tersebut bermain di dunia nyata.
Penasaran? 
Klik di sini.
Cuplikan Game Jogo Suroboyo by Konco Kampus Develop (ITATS)

9/1/14

Ikuti Pelepasan Penyu di Pantai Kili-kili, Trenggalek

Apakah kalian adalah salah satu pahlawan bahari? Apakah kalian mau berkontribusi untuk lingkungan bahari?

Kabupaten Trenggalek, selain terkenal dengan eksotika pariwisata alamnya ternyata memiliki daya tarik lain. Konservasi penyu taman kili-kili adalah pusat pelatihan dan pendidikan konservasi penyu di Kab. Trenggalek.

Adakah dari kalian yang tertarik untuk ikut melepas anak penyu di Pantai Kili-kili, Panggul, Trenggalek??
Di penghujung akhir tahun ini akan ada ribuan anak penyu yang akan dilepas lohhh...

Pusat Pelatihan dan pendidikan Konservasi Penyu di Kabupaten Trenggalek ini menawarkan sebuah reward berupa sertifikat Orang Tua Asuh bagi pengunjung yang mau melepas penyu ke Laut. Sertifikat ini ditujukan sebagai apresiasi kepada pengunjung yang telah membantu kegiatan konservasi penyu di Taman Kili-kili dengan ikut serta melepas penyu ke laut. Partisipasi anda membantu proses konservasi ini berarti ikut serta menjaga ekosistem laut. Dan anda layak kami sebut sebagai pahlawan bahari.

Bagi kalian yang berminat informasi lengkapnya bisa kalian akses di www.desawonocoyo.com atau kalian bisa bisa menghubungi Paguyuban Kakang Mbakyu Trenggalek untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.

Kabarnya, di pelepasan ucul-ucul Desember nanti akan dihadiri Arumi Bachsin juga lohhhh....
Jangan sampai ketinggalan ya...

Info seputar Paguyuban Kakang Mbakyu Trenggalek & kegiatan-kegiatan Trenggalek bisa simak juga di official twitter kami, follow : @duwistrenggalek :)

Salam Pariwisata!
(Admin/Zan)
8/31/14

Festival Jaranan Kab. Trenggalek

Dalam rangka memperingati HUT RI dan juga Hari Jadi Kabupaten Trenggalek, salah satu kegiatan wajib tahunan yang diselenggarakan adalah Festival Jaranan.

Tahukah Anda?
MINIMAL ADA 4 UNSUR YANG DINILAI DALAM FESTIVAL JARANGAN TURONGGO YAKSO? 
Apa saja min?
ADA WIRAGA, WIRASA, WIRAMA DAN HARMONISASI

"FESTIVAL JARANAN TRENGGALEK KE-19" atau Masyarakat Trenggalek lebih akrab dengan menyebut "FESTIVAL TARI JARANAN TURONGGO YAKSO", kesenian Khas Trenggalek yang dihadiri ribuan penonton, baru saja berakhir baik Tingkat Umum maupun Tingkat Sekolah dan tentu saja sudah menghasilkan jawara-jawara baru dari beberapa kategori.
Festival Jaranan Turangga Yakso pada tahun 2014 ini diikuti oleh sebanyak 30 peserta group kesenian tingkat umum yakni dari Kabupaten Trenggalek 27 grup kesenian dan dari luar kabupaten ada 4 group yaitu Solo 1 Grup, Ponorogo 1 Grup dan Tulungagung 2 Grup. Sedangkan yang tingkat sekolah diikuti sebanyak 19 grup kesenian yakni tingkat SD 11 grup, tingkat SMP 1 grup dan tingkat SMA 7 grup. Festival ini juga akan mengambil 14 pemenang terbaik yakni 5 penyaji terbaik dari kesenian turangga yakso, 5 penyaji terbaik Non Turangga Yaksa, 1 penata tari terbaik dari kesenian turangga yakso , 1 penata tari Non Turangga Yaksa, 1 penata iringan terbaik dari kesenian turangga yakso dan 1 penata iringan terbaik Non Turangga Yaksa.
Mari kita pahami bersama penjelasan ke-4 unsur yang dinilai tersebut diatas yaitu antara : WIRAGA, WIRASA, WIRAMA dan HARMONISASI.
1. WIRAGA (baca Wirogo) : adalah suatu penampilan yang menggambarkan adanya keselarasan perpaduan dari berbagai hakikat unsur gerakan yang mencerminkan kualitas peraga sesuai dengan perannya.
2. WIRASA (baca Wiroso) : adalah keselarasan antara action dan peran yang menggambarkan jati diri dan karakteristik perwatakan dari peran yang ditampilkan, tersirat dalam kemasan padu dan irama tertentu sebagai perwujudan dari nilai estetika yang sakral. Unsur-unsurnya adalah tegas, berwibawa, angker, dll.
3. WIRAMA (baca Wiromo) : adalah kebersamaan dan keterpaduan dari berbagai unsur tari dan nilai-nilai seni (karawitan), meskipun dalam gerak irama yang tidak bersamaan, namun menyajikan kemasan yang apik dan indah.
4. KREATIFITAS GARAP PENYAJIAN/HARMONISASI : adalah keselarasan dan keserasian hubungan hakikat dari unsur Wiraga, Wirasa dan Wirama sebagai wujud gagasan seni yang tersaji dalam kemasan yang mempesona.
Ke-4 unsur ini harus padu-padan biar menghasilkan penampilan atau suguhan Tari Turonggo Yakso yang baik dan enak dilihat/dinikmati para penontonnya. Kebanyakan kita masyarakat umum hanya mampun menilai dari satu unsur saja yaitu WIRAGA (baca Wirogo) saat menonton penampilan suatu group jaranan.
Mudah-mudahan tulisan ini bisa memambah luas wawasan, pandangan serta kecintaan kita terhadap Kesenian Daerah Tercinta "JARANAN TURONGO YAKSO". Aamiin
8/8/14

Edisi Joker (Jowo Keras)

Ngger, wes ngroso gedhe? Wes ngroso (sok) pinter?
Trimo jomblo maneh wae galaune ngalahi-ngalahi kripute Pak SBY mikir negoro.
Ngger, tak ngehi crito. Iki crito kok anggep ngapusi karepmu, ora yo sak penakmu.
Wong rabi, ngelune ora mung nglumpukne duit gae rame-rame ne hajatan.
Wong rabi, ngelune pasca rabi.
Sing jaremu cinta warnane pink, bar malam pertama warnane maleh abu-abu.
Percoyo? Ora oleh percoyo... percoyomu cuman oleh karo sing Moho Kuwaos.
Mbalik maneh, ngene....
Wong rabi mikire bar rabi arep mangan opo? Lek sing lanang, mikir arep ngingoni bojone sing urip bakal semono suwine piye? Amrih nafkah lahir karo batin iso seimbang.
Lek wes rabi, batur sak omahmu yo bojomu kuwi. Sing jarene cinta sehidup semati, bar rabi diuji.
Tak takon, pengen urip sampek umur piro?
Anggep ae sampek 60 tahun, umpomo saiki umurmu yo dianggep 30 lah.
Dadi, selama 30 tahun, (lek lanang) piye ngingoni bojomu amrih kewajibanmu dadi imam lan pemimpin keluarga kuwi lunas. Ora oleh ngutang, opo maneh kredit. Ora oleh.
Sing wedok, amrih piye nrimo nafkah lahir lan batin sing wes diusahakne bojone. Karo ngelunasi kewajibane ngurus rumah tangga. Iki yo podho, ora oleh utang opo maneh kredit, bungane gedhe.
Bayangno, TELUNG PULUH TAHUN, setahun iku 12 wulan, sak wulan dianggep 30 dino, kuwi mbendino kudu ngingoni ngger. Kuwi ora njamin lek awakmu bakal urip genep 30 tahun. Sik ojo ngomongne masalah mati, ngeri. Bahas sing urip ae.
Oke lanjut...
Iki sik secuwil ngelu ngger, durung liyane.
Umpomo, wes nduwe anak. Pikiran nambah, ora mung ngingoni bojo tapi ngingoni anak. Weh ngingoni anak ojo koyo ngingoni wedhus ngger, kok culne brung terus kon golek pakan dewe, dolan-dolan sekarepe dewe. Bubrah!
Ngingoni anak, ora mung mikir mangan, butuh sekolah, durung lek anakmu senengane jajan, senengane tuku mobil-mobilan, boneka, masak-masakan, walah walah..... Terus maneh, ngomongne soal sekolah, ora mung pendidikan formal, ora mung mentingne Matematika kudu nilaine 101 (satus siji) opo 105 (satus limo) ngono. Ojo lali, agomo ngger. Anak kudu bagus ngajine, bagus sholate. Rumangsamu ngladeni cah cilik belajar sholat ki gampang? Ora kelingan piye wong tuwomu mbiyen nggurak awakmu gae tertib sholat? Nahh...
Umpomo pendidikan formal, ora mung mlebu PAUD nglanjut TK, trus SD, SMP, SMA bahkan PT ne lek mikir mepet-mepet, ojo lali investasi.
Sik sik.. iki maeng ngelune wes nambah piro? Halah dianggep sik nambah siji ae yo? Oke fix. Lanjut..
Nahhh.......
Ngelu mikir bojo, anak, trus opo maneh? Oiyo, durung lek mertuamu gondokan, mutungan, nduwe tonggo tukang rasan-rasan, awakmu gampang tersinggungan, udung maneh mantane bojomu ning omahmu sowan, awakmune cemburuan, ujung-ujunge tukaran,byuh lengkape jan koyo pelangi, me ji ku hi bi ni u...... Iki lho jenenge kompleks!
Iki maeng durung mbahas masalah kerjoan. Iyo lek wes mapan, lha lek udung? Nambah maneh....
Iyo lek mapan, tapi podho-podho kerjo, podho-podho sibuk, omahe sepi, anake bingung, “ibu karo bapakku ki jane opo mejo karo kursi? Kok sing setia menemani ora ono wujud menungsone!”
Nahhh..... ojo muni awakmu arep alesan, “Iki kerjo golek duit gae anak. Tuku susune anak!” Heleh sinetron. Ojo sampek engko anake nyauri, “Aku ndak butuh duit pak, bu. Butuhku perhatiane jenengan. Kasih sayange jenengan”, halah sekeluarga meluo casting sinetron kono.
Lanjut maneh...
Ngene, ngomongne masalah kerjoan, embuh sing kerjo sing lanang, sing wedok opo loro karone, intine 24 (pat likur) jam kuwi ora mungkin ora, mesthine bakal dibagi. Perhatiane dibagi, waktune kumpul wayahe iso dowo, dibagi karo kerjoane, lek enek lembur, wayahe memadu kasih ning kasur, malih memadu kasih ambi kerjoane. Nahh.... Iyo pisan pindho, ora masalah. Lek terus-terusan? Tukaran, nggondokan, mutungan, lan rencang-rencange.
Janji ning awal sih ngomonge, “Aku bakal mbagi wektuku adil antara omah karo keluarga”. Tenane? Ciyus? Enelan? Miapah?
Sing adil cuman Moho Kuwaos ngger.
Ora lebay, ora ngluwih-ngluwihne, tapi lek enek ceritone umume pancen wes ono sing ngene iki pengalamane.
Iki maeng awal mulane sing dibahas rabi. Heleh kok rabi, sik pacaran ae lho jabang baby, BBM pending manyun semeter bibire, ora nafsu mangan, galau, sedih, gelisah, merana halah akeh. Durung lek lali hari jadiane, tukarane wes mirip gunung mbledhos. Enek pihak ketiga, wes dituduh selingkuh, padahal durung mesti pacare sing ganjen, iso ugo pancen pihak ke-3 ne sing rodok gatel (kudune dikukur lek gatel). Lek wes tukarane heboh, ngancem putus, nangis, ora mangan seminggu, kuru. Beeeeeee....... Iyo ora?
Ning kene ora enek sing ngomong pacaran kuwi apik, tapi yo uduk sing berwenang ngomong pacaran kuwi ora apik. Kari menungsone, dingehi akal, nduwe pikiran, dingehi ati, nduwe perasaan. Iso mikir karo ngrasakne.
Ora gek ngongkon ta’aruf ngger, tapi..... sikto ojo kesusu.
Ruwet lan komplekse ki ngono kuwi.
Trus intine iki ngapsss?
Nulis wae, suwun wes diwoco.
Hahaha......
Enek paribasan ngene, wong pinter belajar teko kesalahane dewe. Tapi wong bijak, belajar teko kesalahane wong liyo.
Nahhhh........
Hubungane opo karo tulisan semono dowone?
Yo kan wes tak tulis ning nduwure kuwi, iki nulis wae.

Edisi joker (jowo keras)
Sing uduk wong jowo, utowo wong jowo tapi ra mudheng, lek penulise sempet, diterjemahne ning boso sing sesuai EYD.
Lek sempet lan dibutuhne.

NB : Ditulis karo ngipi binti ngibul.
#Lassvera - @ZanzaBela - Bagikan
7/15/14

Suspended Coffees : Sedekah Cerdas, Modern dan Bermanfaat

Menikmati Kopi yang "ditangguhkan (suspended)"

Saya memasuki sebuah kedai kopi kecil bersama seorang teman dan memesan kopi. Ketika kami sedang menuju ke meja ada dua orang yang datang kemudian mereka pergi ke counter: ‘Kami pesan lima kopi, dua untuk kami dan tiganya “ditangguhkan (suspended)". Mereka membayar pesanan mereka, mengambil hanya dua gelas saja kemudian pergi.

Saya bertanya kepada teman saya: "Apa itu ‘ kopiditangguhkan (suspended coffees)’?" Teman saya berkata: "Tunggu dan kamu akan lihat."

Beberapa orang lagi masuk. Dua gadis memesan masing-masing satu kopi, membayar dan pergi. Pesanan berikutnya adalah tujuh kopi yang dipesan oleh tiga orang pengacara - tiga untuk mereka dan empat 'ditangguhkan’.

Terus terang saya masih bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan transaksi -kopi ditangguhkan- tadi. Sementara saya menikmati cuaca cerah dan pemandangan yang indah ke arah alun-alun di depan kafe, tiba-tiba seorang pria berpakaian lusuh yang tampak seperti seorang pengemis masuk melalui pintu dan bertanya dengan sopan kepada pelayan “apakah Anda memiliki ‘kopi ditangguhkan’? “.

Ini sederhana - seseorang membayar di muka pesanan kopinya kemudian diniatkan untuk membantu orang yang tidak mampu membeli minuman hangat. Tradisi kopi ditangguhkan ini dimulai di Naples, dan sekarang telah menyebar ke seluruh dunia bahkan di beberapa tempat Anda dapat memesan tidak hanya kopi ditangguhkan, tetapi juga sandwich atau makanan.

Alangkah indahnya, bila pemilik kedai kopi atau toko di setiap kota melakukan hal ini sehingga mereka yang kurang beruntung dapat menemukan harapan dan dukungan. Jika Anda adalah pemilik bisnis coba tawarkan hal ini kepada konsumen Anda…, kami yakin banyak diantara mereka yang mendukung dan menyukainya.

“Berilah makan yang lapar, kunjungi yang sakit dan bebaskanlah budak” (HR. Bukhori).


Sumber : Wakaf Quran

#Lassvera (zan) | Follow @ZanzaBela
7/11/14

Persiapan Pemilihan Putra Putri Kampus ITATS 2014

Postingan ini lanjutan dari kisah postingan sebelumnya tentang Duta Kampus atau Student Ambassador yang cukup menarik beberapa rekan sesama mahasiswa, sehinggan inbox email saya cukup banyak yang masuk dari mereka, hehehe....

Well, cerita kali ini intinya sih Habis Gelap, Terbitlah Terang...
Ceritanya saya dapat lampu hijau pemirsa untuk merealisasikan passion saya yang sudah direncanakan, diimpikan, dipersiapkan sejak tahun 2012 lalu.

Bersyukur saya dipertemukan dengan orang - orang hebat dan berkualitas sehingga kami bisa dalam satu tim panitia pelaksana kegiatan ini.

Pembahasan yang pengen saya bahas kali ini adalah seputar logo yang akan kita gunakan untuk acara PPPK (Pemilihan Putra Putri Kampus) ITATS, beberapa waktu lalu saya mendapat kiriman desain logo dari rekan-rekan saya. 

LOGO 1

LOGO 2

Logo Pilihan
Bagi rekan - rekan panitia, silahkan VOTE yaaa..... Trims~

#Lassvera | Follow @ZanzaBela

6/4/14

Kisah Magnesium dan Kalsium, For 'A'

Kepada seseorang yang jauh di sana, 'A'
Hai... apa kabar? Semoga kamu baik - baik saja dan semoga karirmu semakin gemilang. Aamiin...

Sudikah kamu sedikit mengenang nama "itu"?
Nama yang sebenarnya tidak sengaja kamu ucapkan, tapi benar-benar terekam lekat di "sini".
Kamu tau kan?

Mungkin bagimu sudah tidak penting (lagi), tapi.....
Wanita ini berharap kamu mau meluangkan sedikit ruang di ingatanmu untuk mengulas balik tahun itu.
Tahun angka ganjil kembar.

Salam dari tanah kelahiran.
Sudah hampir tiga tahun tidak bersua semenjak kabar dari seseorang yang mengatakan, kamu memang pergi memang bukan tanpa karna niat ketidaksengajaanmu. Katamu, kamu nyaman dengan tidak adanya nama "itu" di sekelilingmu.
Mungkin wanita ini yang memulai membangun tembok pemisah di depan kamu, supaya wanita ini tidak melihatmu (lagi).
Itupun bukan tanpa alasan, kamu seharusnya cukup peka untuk tahu alasannya.
Saat itu, ada begitu banyak anak hawa yang tidak hanya dekat, tapi sangat sangat dekat.
Haruskah wanita ini menuliskan dengan denotasi yang menerangkan ketidak nyamanannya dirimu dengan mereka?
Tidakkah terbaca konotasi melalui sikap dan kiasannya?
Oh... lupakan, mungkin konotasi yang wanita ini maksudkan tidak cukup jelas terbaca dan dimengerti olehmu.
Wanita ini tidak cukup punya kekuatan untuk menyalahkan lemahnya rasa pekamu saat itu.

Ehmm.....
Kapan nomor kamu muncul (lagi) di layar dua dimensi ini?
Haruskah aku mengukir "sesuatu" dulu baru kamu muncul? Seperti dulu, sebelum akhirnya kamu benar-benar pergi.
Di penghujung tahun angka ganjil kembar, ucapan "selamat".

Selamat untuk batas tembok permanen yang dibangun sukses, selamat dengan silaturahmi yang hanya sebatas "kamu tahu wanita ini, dan wanita ini tahu kamu". Iya, cukup.

Indahnya rasa kasih ini kalau diantaranya tidak ada kesalahan, tidak ada pertengkaran, tidak ada percakapan, tidak ada jumpa sua.
Menyenangkan jika tidak merasa berdosa (lagi) dengan kamu, begitu wanita ini berkata di tengah tangis dalam senyumnya.
Mengenal kamu dan bersosial dengan kamu, membuat wanita ini tersenyum dalam tangisnya.
Tapi kini, tetap mengenal kamu dan tidak bersosial dengan kamu, membuat wanita ini menangis dalam senyumannya.

Semoga Magnesium ku, tetap menjadi sesuatu yang istimewa untuk Kalsium.

Salam,
Kalsium..

#Lassvera - @ZanzaBela - Bagikan
5/24/14

Belazan Kata : Cantik

“Kamu cantik!”
“Kamu lebih cantik daripada aku”

Apa sih makna cantik? Sampai-sampai ada gelar Ratu Kecantikan. 

Apa yang cantik? Wajah? Apa yang membuat wajah itu disebut ‘cantik’?

Ada yang bilang cantik kalau “kulitnya putih, hidungnya mancung, matanya besar, alis tebal, bla bla bla”

Tidak ada hukum pasti untuk sebuah kata cantik, kecuali manusia itu sendiri yang membuat ukuran cantik-nya sendiri.
Lalu cantik yang akan dibahas yang seperti apa min? Kembali ke pernyataan sebelumnya ya, “Tidak ada hukum pasti untuk sebuah kata cantik...” Hehehee....

Cantik secara Fisik adalah cantik yang sangat mudah untuk dinilai oleh indera penglihatan kita (visible) dan cantik yang seperti ini tidak mutlak, karena masing-masing individu memiliki penilaian dan standar masing-masing sehingga suatu hal dapat disebut ‘cantik’.

Menurut saya sendiri, cantik bukan soal wujud secara kasat mata, karena tidak semua wanita dianugerahi kecantikan fisik yangsesuai standar umum. Tetapi cantik juga berhak diterapkan kepada kecerdasan intelegensia maupun emosional yang diwakili oleh setiap perilaku yang serba positif dan mengesankan, serta terpancar dari kepribadian menarik seorang perempuan. Bagi saya, inilah satu-satunya bentuk kecantikan yang tak akan lekang dimakan waktu.


Katanya sih jenis cantik yang satu ini membentuknya memang sedikit butuh waktu yang agak lama. Karena merupakan hasil dari suatu proses pembentukan kepribadian manusia yang sifatnya berkembang dan berkelanjutan. Dengan tanpa mengabaikan kesehatan, dan keindahan fisik itu sendiri. Tentunya tidak secepat membeli produk kecantikan di konter kosmetik. Tetapi bukan hal yang mustahil untuk mewujudkannya. (kompasiana)

Follow @ZanzaBela | #Lassvera