5/28/15

Pemilihan Muda Sabudarta Indonesia 2015


Asosiasi Duta Wisata Indonesia (Adwindo) bersama Gramuda Sabudarta Indonesia (GSI) mempersembahkan Pemilihan Muda Sabudarta Indonesia 2015.

Seleksi ON THE SPOT sebentar lagi nih! sudah mendaftarkan dirimu?

Malang Raya | 5 Juni 2015 | Tempat: Toetie Boutique Villa & Resort, Jl. Mawar No. 17 Kota Wisata Batu | Contact Person: 085648533719 (Sinta)

Surabaya | 14 Juni 2015 | tempat: Atrium Rainbow Lt.2 BG Junction Mall, Jl. Bubutan No 1-7 Surabaya | Contact Person:  085706209102 (Bagus)

AYO BURUAN DAFTAR! Pendaftaran dilakukan secara online di http://www.adwindo.net/
Atau kunjungi fanpage facebook : Gramuda Sabudarta Indonesia dan follow instagram @mudasabudartaid
#‎SemarakMSI2015‬ ‪#‎EveryoneIsTourismAmbassador‬
5/5/15

Audisi Hijab Hunt 2015


Assalamualaikum kakak-kakak yang ingin mengikuti audisi @HijabHunt 2015. 
Karena Surabaya menjadi kota audisi pertama, banyak line/bbm yang menanyakan kegiatan-kegiatan selama audisi. 

Kali ini, Bela sedikit memberi ulas singkat mengenai kegiatan audisi Hijab Hunt tanggal 3-4 Mei 2015 kemarin. 

Untuk sedikit memberi gambaran suasana audisi, Bela juga post foto dokumentasinya. Maaf, pakai kamera HP jadi seadanya ya. Hehehe. 

❶ Setelah daftar online di www.hijabhunt.detik.com dan mendapatkan email verifikasi, di hari audisi langsung registrasi ulang dan mendapatkan nomor audisi. Atau bisa juga daftar on the spot. Bagi yang sudah daftar tapi blm dpt email verifikasi, langsung konfirmasi ke panitia saat audisi saja. 

❷ Setelah mendapat nomor audisi, saatnya antri. Jika giliran sudah dipanggil, maka deg deg. Saatnya audisiiiiiiiii. Hehehe... ketika masuk di ruang audisi, pertama timbang berat badan, lalu photoshoot. 

❸ Lalu masuk ruangan lagi untuk bertemu dengan juri. Ada sesi interview sedikit. Suasananya santai, jadi kayak ngobrol biasa. Tapi meskipun gitu, tetep aja Bela grogi. Huhuhuu. Setelah sesi interview, unjuk bakat. Peserta mempersiapkan sendiri properti utk unjuk bakat. Silahkan dipersiapkan sebaik mungkin ya. Audisi hari pertama selesai. Malamnya pengumuman 50 besar peserta.

④ Jika lolos, di hari berikutnya kita berkesempatan untuk bertemu dengan juri utama. Kemarin juri utama yang datang adalah teh Desy Ratnasari. 

⑤ Mekanismenya sama dengan audisi pertama. Di depan juri utama kita ada tanya jawab sedikit dan unjuk bakat. Ruang audisinya bagus lohh.. hehehe...

Sekian ulas singkat dari Bela (instagram zanza_bela). 
Salam sukses! 

#SunsilkHijabHunt #SunsilkHijabHuntSurabaya #Lassvera #passion #angklung #AngklungIndonesia #ootdhijabindo #hijabootdindo #hijab #HijabHunt  #hijabers #trans7

50 Besar Peserta Hijab Hunt 2015 Audisi Surabaya

Unjuk Bakat Hijab Hunt 2015, Memainkan Angklung

"Kesuksesan memiliki harga yang harus dibayar, kalau hanya biasa-biasa saja mungkin bekerja 8 jam per hari sudah cukup, tapi untuk sukses, 24 jam serasa tidak cukup untuk mencapainya."

Hijab Hunt 2015 merupakan audisi pertama yang angklung saya ikuti. Salah satu reporter Wolipop bertanya, "Nggak ribet bawa beginian?". Ribet iya, terutama berat sih. Hehehe....

Banyak teman yang menilai, saya itu rumit. Hal-hal yang harusnya bisa ditampilkan dengan mudah, tapi maunya ribet. Dari dulu belajar tari atau menyanyi, mungkin untuk ditampilkan dimana-mana lebih mudah dan fleksibel. Tapi, saya hanya ingin terlibat dalam hal pelestarian budaya tradisional Indonesia. Setidaknya jika masih ada yang berminat dengan alat musik angklung, para pengrajin angklung tidak gulung tikar. Para seniman angklung yang berharap mereka punya penerus, saya bisa menjadi salah satunya. Meskipun sampai saat ini, saya hanya bisa main nada angklung dari do ke do lagi. Hehehe....

Saya pernah menulis esai mengenai perhatian khusus saya terhadap alat musik angklung, judulnya Problematika Ahli Waris Budaya Bangsa. Bagi yang belum membaca, silahkan dibaca terlebih dahulu.

Esai itu sebagian besar adalah cermin saya. Sosok remaja yang dibicarakan dalam tulisan itu kurang lebihnya mirip-mirip dengan saya. Hehehe... Dari esai itu, saya mulai tertarik dengan angklung. Penasaran, kok bisa pemain solo angklung lihai memainkan puluhan angklung. Saya lihat di youtube, ada pemain solo angklung yang membuat mini konser angklung dengan lagu-lagu yang hits masa kini, komentar saya "Ciamik!". Saya pengen belajar. 

Akhir tahun 2014 saya mulai mencari-cari informasi mengenai kursus angklung. Setelah bertemu dengan salah satu orang yang biasa mengajari angklung, ternyata kalau tidak memiliki angklung sendiri, susah. Latihan tidak bisa intensif. Dan tidak ada di Surabaya yang menyewakan alat musik angklung. Dari situ, kursus pun ditunda. Saya mencari-cari informasi mengenai pengrajin angklung. Keliling Surabaya, Semarang, Yogyakarta bahkan Bandung, eee ketemu pengrajin angklung di kabupaten tetangga yaitu Tulungagung. Akhirnya saya pesan di pengrajin angklung di Tulungagung. Banyak yang menyarankan untuk membeli di Saung Udjo, Bandung. Tapi mempertimbangkan biaya bahkan ongkos perjalanan Surabaya-Bandung PP yang nominalnya tidak kecil, jadi saya memilih untuk memesan di Tulungagung saja. Untuk saat ini memang belum profesional, angklung yang saya miliki hanya 30 nada. Insyaallah... kalau kemampuan bermain angklung sudah bagus dan ada rezeki, saya ingin membeli angklung yang memang profesional.

Berbicara soal audisi Hijab Hunt, kenapa mengikuti audisi ini?
Sebagai mahasiswa perantau asal Trenggalek, di Surabaya saya tidak ingin kalau hanya mendapatkan pendidikan formal. Jauh-jauh dari Trenggalek, saya merasa rugi kalau tidak menggali pengalaman sebanyak-banyaknya. Saya ingin mengembangkan interpersonal skill dan intrapersonal skill saya. Saya suka bertemu orang baru, berbagi cerita baru, berbagi pengalaman baru bahkan menjalin network. Selain itu saya ingin menyalurkan passion saya. Sejak SMA saya suka mengikuti kegiatan-kegiatan lomba atau pemilihan yang melibatkan unsur public speaking. Sejak kecil kata mama dan papa, bakat cuap-cuap saya sudah terlihat. Siapa tahu dari audisi ini saya bisa lolos. Dan mungkin Allah memberi jalan untuk meraih salah satu cita-cita saya yaitu menjadi presenter di TRANS7. Aamiin... hehehe... *salahfokus*

Kembali ke audisi.

Apalagi di sini berhadapan dengan juri senior yaitu Desy Ratnasari, subhanallah beliau ramah banget, dari awal audisi sekitar pukul 1 siang sampai menjelang akhir audisi kira-kira pukul 9 malam, beliau senyumnya tetap manis. Tidak seperti artis sebelumnya yang saya temui, ketika awal audisi masih fresh, senyum manis tapi karna mungkin kecapekan jadi di akhir audisi agak jutek dan cemberut. Hehehehe.....

Kembali ke audisi.

Karena audisi ini kabarnya akan ditayangkan di TRANS7, saya berharap papa saya nonton. Selama ini saya tidak pernah mengatakan kepada papa, apa sih passion saya, kegiatan saya selain kuliah, dan skill angklung saya. Saya takut mengatakannya. Semoga melalui layar kaca dapat mewakili. Selain itu, mama saya ngefans sama Desy Ratnasari. Saya masih ingat ketika saya SMP, mama saya belum berhijab beliau potong rambut mengikuti gaya rambut Desy Ratnasari yang saat itu belum berhijab juga. Setelah potong rambut, mama selalu bilang "Bel, mama sudah mirip Desy Ratnasari?". Saya juga tidak menyangka kalau saya bisa bertegur sapa langsung dengan beliau dan menyampaikan salam dari mama untuk teh Desy.


Dan melalui unjuk talenta saya yaitu bermain solo angklung, saya berharap bisa menyampaikan pesan tersirat khususnya untuk remaja, jangan tinggalkan seni budaya tradisional Indonesia. Budaya itu ibarat identitas dan ciri khas. 

Mohon doanya, "Semoga saya lolos". Aamiin...


Terima kasih yang menyempatkan waktu untuk membaca postingan saya dan meng-Aamiin-i doa saya.


Social Media :
IG : zanza_bela
Twitter : @ZanzaBela
Facebook : Zanza Bela

(Admin/Zan)

5/4/15

Motivasi Peserta Mengikuti Audisi HIjab Hunt 2015


Minggu, 03/05/2015 17:52 WIB

Hijab Hunt 2015

Ingin Ibu Naik Haji Hingga Ketemu Artis, Motivasi Hijabers Ikut Hijab Hunt

Arina Yulistara - wolipop
Index Artikel Ini   Klik "Next" untuk membaca artikel selanjutnya« Prev 3 dari 5 Next »
Ingin Ibu Naik Haji Hingga Ketemu Artis, Motivasi Hijabers Ikut Hijab Hunt 3
Foto: Arina Yulistara/Wolipop

2. Bertemu Desi Ratnasari

Lain peserta lain pula motivasi mengikuti Sunsilk Hijab Hunt 2015. Seperti yang diakui oleh Berdit Zanzabela. Selain menginspirasi serta menunjukkan bakatnya bermain angklung, Berdit mengaku salah satu motivasinya mengikuti ajang tahunan tersebut karena ingin bertemu Desi Ratnasari.

"Mamaku sangat mengidolakan Desi Ratnasari makanya aku harus masuk 50 besar untuk memberikan salam kepada beliau untuk mamaku," aku Berdit dengan yakin.

Berita : Audisi Hijab Hunt 2015

Minggu, 03/05/2015 11:49 WIB

Hijab Hunt 2015

Belum Dibuka, Hijabers Penuhi Ruang Audisi Sunsilk Hijab Hunt 2015

Arina Yulistara - wolipop
Berdit Zanzabela dan Angklung saat persiapan audisi

Jakarta - Audisi Hijab Hunt 2015 diselenggarakan hari ini di Dyandra Convention Center (DCC) atau yang lebih dikenal dengan nama Gramedia Expo, Jl. Basuki Rachmat, Surabaya. Registrasi ulang baru dimulai pada pukul 12.00 siang hari ini. Hijabers yang belum sempat mendaftar bisa langsung daftar on the spot dengan membawa file foto bentuk soft copy berukuran besar.

Meski belum dibuka, Hall A DCC sudah dipenuhi para hijabers muda nan cantik yang tinggal di area Jawa Timur. Tidak sedikit dari mereka yang datang dari beberapa kota di luar Jawa Timur. Para wanita berjilbab tersebut tampil maksimal dengan padu padan busana sesuai gaya personal masing-masing.

Beragam gaya jilbab dikreasikan hijabers untuk tampil berbeda dan menarik perhatian. Beberapa di antaranya juga telah membawa alat musik untuk unjuk bakat di depan juri lokal yaitu perwakilan detikcom dan model muslimah asal Surabaya.

Berdit Zanzabela menjadi salah satu peserta yang sudah membawa alat musik angklung untuk ditunjukkan di depan para juri. Wanita berusia 21 tahun itu mengaku mengikuti Sunsilk Hijab Hunt 2015 karena ingin mengeksplor diri.

"Aku ikut Sunsilk Hijab Hunt 2015 karena ingin lebih mengeksplor diri," tutur Berdit saat berbincang dengan Wolipop di Gramedia Expo, Jl. Basuki Rachmat, Surabaya, Minggu (3/5/2015).

Mendekati pukul 12.00, semakin banyak hijabers yang memenuhi Hall A. Mereka sudah siap dengan penampilan terbaik dengan padu padan yang maksimal.


(aln/ami)
Sumber : wolipop