11/19/21

Cerita Uji Kompetensi Penyiar TV Level 3 Kemendikbud

 


Salah satu daftar "semoga" yang tercapai (lagi) tahun ini. Ikut sertifikasi atau uji kompetensi profesi. Setelah sekitar satu tahun menunggu, akhirnya dapat beasiswa melalui beasiswa. Yeay! Untuk formasi sertifikasi yang saya dapatkan adalah uji kompetensi untuk profesi Penyiar Televisi Level 3 (atau setara D1 kalau nggak salah *cmiiw) dari Kemdikbud RI. Karena menurutku ini kesempatan emas, maka nggak aku sia-siakan. Aku membeli buku pengantar teori sebagai amunisi tes tulis. Sebenarnya kami mendapat kesempatan untuk ikut kelas upgrading sekaligus sharing dengan pengajar agar persiapan ujian lebih matang. Namun karena jadwal siaran dan dialog ke luar kota lumayan padat, aku pun tidak bisa mengikuti kelas tersebut. Show must go on! Ya belajar mandiri, ya baca-baca buku, ya berdo'a juga.

Oiya salah satu persyaratan untuk mengikuti beasiswa ini adalah tidak berstatus mahasiswa atau sedang berkuliah ya (namun setiap tahun bisa saja syarat berubah dan bergantung dari proses verifikasi data). Untuk syarat lainnya bisa dicek di masing-masing TUK / lokasi kalian ujian.

Hari ujian tiba tepatnya tanggal 17 November 2021.
Sebelum pukul 08.00 WIB saya sudah berada di lokasi. Memastikan semua berkas ujian sudah lengkap meliputi naskah berita (untuk reportase) yang dibuat di lokasi ujian, 1 lembar pas foto ukuran 3x4 berlatar merah, dan print out daftar riwayat hidup. Ujian dimulai pukul 09.00 WIB dengan tahapan pertama yaitu tes tulis.

Salah satu contoh pertanyaan untuk ujian tulis adalah sebagai berikut :


Waktu yang diberikan untuk mengerjakan tes tulis yaitu 60 menit. Lebih dari itu maka peserta tidak bisa submit jawaban. Pastikan beberapa menit sebelum waktu habis, kalian sudah menyelesaikan untuk antisipasi jika tiba-tiba koneksi hilang atau blank maka ada sisa waktu untuk mencari solusi. Setelah peserta menyelesaikan dan menekan tombol "Submit", maka peserta juga akan otomatis mengetahu berapa nilai yang didapatkan. Jika nilai ujian tulis di bawah 60, maka akan sulit untuk dinyatakan kompeten.

Tapi ada beberapa diskusi antara saya dengan peserta lain (yang juga seorang penyiar), kebetulan dia duduk di sebelah saya. Saat kami selesai mengerjakan tes tulis. Kami merasa ada pertanyaan yang membingungkan dan mengganjal. Contohnya sebagai berikut :


Menurut kalian jawabannya apa? Hehehe...
Atau yang ini nih :


Kebetulan seorang penyiar yang duduk di sampingku menjawab jawaban "bencana alam", namun juga salah. Kemudian saya menjawab opsi "berita sosial", dan tetap salah. Menurut kalian, soal ini jawabannya apa ya? Ehm....

60 menit berlalu, tes tulis selesai dan kami diberi waktu beberapa menit untuk ujian praktik. Yaitu membaca naskah berita dan reportase. Meskipun sudah biasa siaran, ternyata masih agak grogi ketika diuji dan ada asesor serta pengawas. Hehehe...

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat ujian praktik ini adalah :


Ujian selesai.
Dan hasilnya, alhamdulillah dinyatakan "Kompeten". Sertifikat masih proses pembuatan, namun pihak LSK sudah mengirimkan surat sebagai pemberitahuan kepada seluruh peserta. Yeay!




Itu tadi cerita sekilas tentang ujian penyiar televisi ini.
Terima kasih sudah mampir.
Sampai jumpa!