Showing posts with label ragam indonesia. Show all posts
Showing posts with label ragam indonesia. Show all posts
8/4/18

Talkshow Culture For Future UNISMA Bekasi


Mengawali ke-hectic-an di bulan Agustus ini, kita mulai dari acara talkshow Culture for Future di Universitas 45 Bekasi (UNISMA Bekasi).

Acara ini diadakan oleh mahasiswa jurusan ilmu komunikasi angkatan 2015 UNISMA Bekasi yang tergabung dalam Fifteen Organizer. Di acara ini, mereka mengundang Gramuda Sabudarta Indonesia (GSI) untuk sharing dan bercerita tentang bagaimana peran muda millennial terhadap budaya. Nah, saya dan Luh Putu Eka Yani (Muda Sabudarta Indonesia 2016) cukup senang karena berkesempatan untuk lebih dekat dengan mahasiswa di sana untuk mengenalkan tentang GSI. Pada dasarnya memang kita berdua senang sharing sih. Karena dengan berbagi kita bisa membantu orang lain untuk lebih luas melihat dunia dan yang mungkin untuk saat ini mereka belum lihat atau alami sendiri.

Sebelum berbicara lebih panjang, ada baiknya kalian tonton video ini :)



Nah, itu adalah sekilas tentang Gramuda Sabudarta Indonesia atau Generasi Muda Sadar Budaya dan Pariwisata yang juga saya perkenalkan ke peserta Culture for Future. 

Dalam sesi talkshow tersebut banyak pertanyaan yang muncul tentang program kegiatan yang diinisiasi oleh Gramuda Sabudarta Indonesia. Di video tersebut sudah kami tampilkan program kegiatan andalan kami, meskipun tidak semua bisa kami kumpulkan dan tampilkan dokumentasinya. Yang pertama adalah Sabudartion (Sabudarta in Action) dan Pemilihan Muda Sabudarta Indonesia.

Secara singkat, Sabudartion adalah upaya yang kami laksanakan untuk sedikit berkontribusi kepada masyarakat sekitar kami. Kegiatan yang diinisiasi tidak jauh dari hal-hal yang berdampak pada pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif yang berimbas pada parbud. Nah, membahas mengenai "kontribusi", umumnya banyak orang yang akan membayangkan hal-hal super power atau hal-hal yang besar. Seperti membangun desa, membangun jalan, dll. Melalui Sabudartion ini, kami memaksimalkan potensi seperti hobi, minat khusus hingga passion kami untuk berkontribusi. Nah contoh-contohnya seperti yang sudah kami tampilkan dalam video.

Lalu berikutnya adalah Pemilihan Muda Sabudarta Indonesia. Ini merupakan acara rutin tahunan yang diadakan guna mencari figur atau sosok inspirasi anak muda yang mau dan mampu menjadi pioneer sekaligus berpartisipasi aktif dalam kegiatan pariwisata dan budaya di daerah asalnya. Ya, nantinya mereka juga akan getol dalam melaksanakan Sabudartion di daerah asalnya.

Video tentang kegiatan Culture for Future ini bisa dilihat di bawah ini ya.



Terima kasih telah membaca.
12/1/15

Kabupaten Trenggalek di Ragam Indonesia Trans7


Hai reader, Senin, 30 November 2015 liputan Ragam Indonesia Trans7 edisi Kabupaten Trenggalek telah tayang. Bagi para perantau yang rindu Trenggalek, tayangan ini dapat dijadikan obat mujarab untuk menghilangkan kangen tanah kelahiran.

Beberapa objek yang diliput dalam tayangan sepanjang kurang lebih 21 menit tersebut adalah pantai prigi, jaranan turangga yaksa, jajanan khas Trenggalek (alen-len dan manco), dan beberapa wisata kuliner yang mendominasi selama tayangan seperti sego gegok atau nasi gegok, nasi tiwul botok layur dan nasi pindang sapi.

Bagi rekan-rekan perantau yang belum sempat nonton atau masyarakat yang masih 'asing' dengan Trenggalek bisa nonton liputannya nih, yuk klik Ragam Indonesia Trans7 - Edisi Trenggalek :)

Thanks to Trans7, terutama crew hebatnya. Pak Gunawan yang grapyak (read: supel), Mas Guntur yang asyik diajak diskusi dan mantap nasihat hebatnya, mas Amru yang kalemnya ngegemesin, dan mas Ingga kameramen handal yang angle / pengambilan gambarnya bikin wajahku cantik di kamera, hahaha... Kalian luarrrr biasa, liputan hampir seminggu, disulap jadi 21 menit. Hihihihii....Terima kasih semua sudah membantu promosi Kabupaten Trenggalek.

Liputan di Sego Gegok, Bendungan dan malamnya dilanjut makan malam bersama

Liputan di warung Bu Chusnul, nasi pindang sapi

Liputan Nasi Pindang Sapi

Instagram : zanza_bela

(Admin/Zan)