1/30/24

PELATIHAN DAN UJI KOMPETENSI ASESOR

Tahun 2024, apa passwordnya?
Tentu saja, melanjutkan resolusi 2023. Haha.. Bahkan resolusi tahun 2021 masih baru tercapai di 2024.
Ah gpp kok.

Salah satunya yang di-semoga-kan bertahun-tahun lalu adalah mengikuti pelatihan dan uji kompetensi sebagai asesor kompetensi skema public speaking.

Pra pembekalan asesor kompetensi BNSP

Tanggal 29 Januari 2024, kami sudah mengikuti pra pembekalan dengan tugas yang bejibun. Haha.. ternyata lumayan pening juga yak! Skema yang diikuti oleh ke-23 peserta angkatanku ini berbeda-beda tapi semua dalam satu payung LSP KATIGA BINA NUSA (KBN). Salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh peserta calon asesor kompetensi atau askom adalah memiliki rekomendasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi atau LSP.

Beberapa jenis skema yang dipilih oleh peserta di angkatanku antara lain:

Skema Petugas Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan kompetensi teknis K3;
Operator Lingkungan Hidup dengan kompetensi teknis Lingkungan Hidup;
Public speaking dengan kompetensi teknis public relation;
Okupasi Tenaga Pemasar Operasional Penjualan dengan kompetensi teknis Pemasaran;
Supervisor Sumber Daya Manusia dengan kompetensi teknis MSDM;
Okupasi Teknisi Perpajakan Pemotongan & Pemungutan Pajak Penghasilan kompetensi teknis Perpajakan;
Okupasi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung kompetensi teknis Konstruksi;
Okupasi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Madya (Jenjang 5) kompetensi teknis Konstruksi;
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Saluran Irigasi Level 3 kompetensi teknis Konstruksi;

Oiya, syarat perlengkapan dan kelengkapan dokumen yang harus dilengkapi oleh peserta :

a. Peserta diwajibkan membawa dan dapat mengoperasikan laptop; 

b. Peserta diwajibkan membawa Fotocopy KTP;

c. Peserta diwajibkan membawa Fotocopy Ijazah terakhir;

d. Peserta diwajibkan membawa pas photo 3x4 background merah 2 lembar;

e. Memiliki sertifikat kompetensi teknis atau bukti pengalaman di bidangnya minimal 3 tahun dari Industri / Instansi / Organisasi Profesi;

f. Membawa SKKNI dan Skema sesuai kompetensinya yang akan digunakan sebagai bahan pembelajaran/pelatihan (disiapkan oleh panitia, peserta tinggal mencetak)

g. Setiap Peserta pelatihan wajib menghadirkan asesi pada tanggal 04 Februari 2024 (hari ke-5) untuk pelaksanaan Asesmen.

h. Membayar biaya pelatihan

Di pra pembekalan, peserta dikenalkan dengan kode etik asesor, alu asesmen, SKKNI dan skema sesuai bidang keahlian masing-masing serta diberi pengarahan untuk mengisi peta skenario pekerjaan. Untuk skema yang aku pilih adalah public speaking dengan SKKNI nomor 629 tahun 2016. Jujurly aku mumeeetttt. Hahaha.. karena memang masing sangat asing, belum familiar dengan pengisian dokumen-dokumennya. Termasuk singkatan-singkatan yang akan sering digunakan, aku tulis aja ya :

PMO : Pertanyaan Mendukung Observasi
DPT : Daftar Pertanyaan Tulis
DPL : Daftar Pertanyaan Lisan
PW : Pertanyaan Wawancara
DIT : Daftar Instruksi Terstruktur (untuk supervisor ke-atas, tidak membuat PMO tapi membuat studi kasus dan dipresentasikan)
VPK : Verifikasi Pihak Ketiga

Pembukaan pembekalan ASKOM


Lanjut pembekalan tatap muka tanggal 31 Januari hingga 3 Februari dan ujian di tanggal 4 Februari 2024, beberapa materi yang disampaikan kepada peserta adalah :
1. Merencanakan dan proses asesmen
2. Mengembangkan perangkat asesmen
3. Melaksanakan Asesmen (Tugas 1)
4. Memberikan kontribusi dalam validasi asesmen (MKVA)
5. Merencanakan tugas mandiri
6. Melaksanakan Asesmen (Tugas 2)

Sebelum kalian memutuskan untuk mengikuti pelatihan asesor, pastikan benar-benar meluangkan waktu dari rutinitas karena kalian harus fokus dengan materi yang disampaikan oleh trainer. Saking njlimetnya. Haha.. Selain itu, tugasnya juga banyak. Selama seminggu harussss fokus, kalau sambil ngerjakan hal lain, pendapat pribadiku sendiri, rasanya kurang maksimal menghayati tiap materi.

Oiya, sesuai aturan dari BNSP jika memang peserta merupakan pekerja yang jadwalnya sangat padat, batas toleransi peserta bisa meninggalkan jam pembekalan maksimal 4 jam saja. Jadi misal ijin mau ada meeting atau webinar sekitar 60 menit, kalian masih diberi toleransi dengan resiko harus mengejar ketertinggalan materinya ya. Dan perlu diingat bahwa untuk bisa dinyatakan kompeten, tidak sekedar pintar memahami konsep dan teori atau keterampilan teknis mumpuni saja melainkan juga attitude. Jika selama pembekalan dan ujian ketiganya tidak berimbang, maka bisa saja kalian dinyatakan BK atau belum kompeten. Harus mengajukan banding dan mengulang ujian.

Segitu dulu. Sampai ketemu virtual kapan-kapan ya! Sukses selalu, stay hepiiii.

(Adm/Zan)