Showing posts with label uji kompetensi. Show all posts
Showing posts with label uji kompetensi. Show all posts
9/5/23

UJI KOMPETENSI WARTAWAN (Part 2)

 

Pengumuman hasil Kompeten dengan Penguji Ending Sutardi LU ANTV

Lanjutan part 1 ya. Ini hari H pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diadakan selama 2 hari yaitu tanggal 1-2 September 2023 di Hotel Bumi Surabaya. 


Di hari pertama, kami mengikuti acara pembukaan yang dibuka oleh Ibu Dr. Ninik Rahayu. S.H.,M.H selaku Ketua Dewan Pers. Kemudian seluruh peserta UKW dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan Lembaga Uji (LU) yaitu LU ANTV, LU IJTI dan LU PWI.

Mulailah sesi pertama yaitu simulasi rapat proyeksi, atau kalau di TVRI (tempatku bekerja) disebut sebagai rapat redaksi berita. Sebelum memulai simulasi, kami diminta untuk mengecek kelengkapan berkas dan dokumen-dokumen meliputi CV, KTP, ijazah terakhir, surat rekomendasi dari pimred/perusahaan tempat bekerja, form pendaftaran dan portofolio hasil liputan, dan surat pernyataan. Semua perlengkapan dokumen ini sudah kami kumpulkan jauh-jauh hari ya. Waktu itu aku mendaftarkan diri sekitar bulan Mei, namun untuk jadwal ujiannya aku memilih bulan September 2023 agar bisa menyesuaikan dengan jadwal siaran, ngajar di kampus dan event-event lain.

Setelah selesai pengecekan, kami mulai mendapatkan pengarahan dari penguji kami yaitu Bapak Ending Sutardi (penguji LU ANTV). Dan secara bergiliran ditunjuk untuk memimpin rapat proyeksi. Kami tentukan apa yang sedang hot issues, lalu dimana lokasinya, siapa yang akan diwawancarai beserta bagaimana komposisi sudut pengambilan gambar untuk visual/footage. Oiya, ini aku ikut untuk level Muda dan skema Reporter televisi ya. Hasil dari sesi simulasi ini adalah shortlist berita dan akan dibuat menjadi rundown berita.


Setelah itu kami ditugaskan untuk liputan berita dengan topik yang bisa ditentukan secara mandiri. Bentuk pengumpulan tugasnya adalah berupa hasil naskah berita dan video yang siap ditayangkan di televisi. Jadi sudah diedit sederhana dengan visual/footage, voice over, dan hasil wawancara narasumber.

Jangan lupa setiap langkah kalian mengerjakan tugas, didokumentasikan ya teman-teman. Karena ini juga jadi syarat pelaporan ke lembaga uji. Jadi waktu wawancara narasumber, ya difoto, saat proses pengerjaan naskah dan proses editing juga didokumentasikan. Agar tidak menjadi masalah saat sidang akhir nanti perihal pelaporan.


Nah, setelah selesai semua proses liputan, kita proses edit. Kalau aku kemarin editing-nya pakai Capcut aja kok, cut to cut sampai rekam voice over semua di Capcut. Setelah selesai, render, semua tugas dijadikan dalam 1 file dan dikirimkan melalui email lembaga uji.

Total ada 5 tugas yaitu shortlist topik berita, rundown berita, naskah berita hasil liputan, video hasil liputan (jangan lupa title nama narasumber), dan daftar 20 nomor telepon narasumber yang selama ini pernah diwawancarai. Untuk nomor narasumber ini nanti akan ada test call ya. Penguji akan menentukan untuk kita menghubungi siapa dari 20 daftar itu, dan kita diminta langsung di hadapan penguji untuk berbincang singkat dengan narasumber tersebut.


Keesokan harinya tiba waktu sidang. Aseekk... Berasa sidang skripsi yak. Jadi semua tugas yang sudah dikumpulkan akan dicek satu per satu dan yaa bincang seru lah seputar tugas-tugas itu. Lalu sesi wawancara seputar Kode Etik Jurnalis, Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS), persiapan liputan, dll.

Setelah selesai, seluruh peserta diminta untuk menunggu hasil sidang. Dinyatakan kompeten atau belum kompeten oleh penguji.


Sebelum pengumuman, foto bareng dulu lah. 10 tahun kemudian akan jadi kenangan euy. Haha...
Sampai akhirnya pengumuman dan kami semua satu kelompok dinyatakan KOMPETEN. Yeay! Dan ini anggota kelompokku yang kompeten bareng-bareng sampai hari terakhir. Hormat senior!

Pak Medo Mtero TV - Penguji Pak Sutardi - Aku - Mas Bejo AREK TV - Mas Munir Kompas TV

Teman-teman juga bisa cek di videoku untuk rangkuman singkat alur UKW 2023.
Ada yang mau ikut UKW juga?

(Adm/Zan)
11/19/21

Cerita Uji Kompetensi Penyiar TV Level 3 Kemendikbud

 


Salah satu daftar "semoga" yang tercapai (lagi) tahun ini. Ikut sertifikasi atau uji kompetensi profesi. Setelah sekitar satu tahun menunggu, akhirnya dapat beasiswa melalui beasiswa. Yeay! Untuk formasi sertifikasi yang saya dapatkan adalah uji kompetensi untuk profesi Penyiar Televisi Level 3 (atau setara D1 kalau nggak salah *cmiiw) dari Kemdikbud RI. Karena menurutku ini kesempatan emas, maka nggak aku sia-siakan. Aku membeli buku pengantar teori sebagai amunisi tes tulis. Sebenarnya kami mendapat kesempatan untuk ikut kelas upgrading sekaligus sharing dengan pengajar agar persiapan ujian lebih matang. Namun karena jadwal siaran dan dialog ke luar kota lumayan padat, aku pun tidak bisa mengikuti kelas tersebut. Show must go on! Ya belajar mandiri, ya baca-baca buku, ya berdo'a juga.

Oiya salah satu persyaratan untuk mengikuti beasiswa ini adalah tidak berstatus mahasiswa atau sedang berkuliah ya (namun setiap tahun bisa saja syarat berubah dan bergantung dari proses verifikasi data). Untuk syarat lainnya bisa dicek di masing-masing TUK / lokasi kalian ujian.

Hari ujian tiba tepatnya tanggal 17 November 2021.
Sebelum pukul 08.00 WIB saya sudah berada di lokasi. Memastikan semua berkas ujian sudah lengkap meliputi naskah berita (untuk reportase) yang dibuat di lokasi ujian, 1 lembar pas foto ukuran 3x4 berlatar merah, dan print out daftar riwayat hidup. Ujian dimulai pukul 09.00 WIB dengan tahapan pertama yaitu tes tulis.

Salah satu contoh pertanyaan untuk ujian tulis adalah sebagai berikut :


Waktu yang diberikan untuk mengerjakan tes tulis yaitu 60 menit. Lebih dari itu maka peserta tidak bisa submit jawaban. Pastikan beberapa menit sebelum waktu habis, kalian sudah menyelesaikan untuk antisipasi jika tiba-tiba koneksi hilang atau blank maka ada sisa waktu untuk mencari solusi. Setelah peserta menyelesaikan dan menekan tombol "Submit", maka peserta juga akan otomatis mengetahu berapa nilai yang didapatkan. Jika nilai ujian tulis di bawah 60, maka akan sulit untuk dinyatakan kompeten.

Tapi ada beberapa diskusi antara saya dengan peserta lain (yang juga seorang penyiar), kebetulan dia duduk di sebelah saya. Saat kami selesai mengerjakan tes tulis. Kami merasa ada pertanyaan yang membingungkan dan mengganjal. Contohnya sebagai berikut :


Menurut kalian jawabannya apa? Hehehe...
Atau yang ini nih :


Kebetulan seorang penyiar yang duduk di sampingku menjawab jawaban "bencana alam", namun juga salah. Kemudian saya menjawab opsi "berita sosial", dan tetap salah. Menurut kalian, soal ini jawabannya apa ya? Ehm....

60 menit berlalu, tes tulis selesai dan kami diberi waktu beberapa menit untuk ujian praktik. Yaitu membaca naskah berita dan reportase. Meskipun sudah biasa siaran, ternyata masih agak grogi ketika diuji dan ada asesor serta pengawas. Hehehe...

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat ujian praktik ini adalah :


Ujian selesai.
Dan hasilnya, alhamdulillah dinyatakan "Kompeten". Sertifikat masih proses pembuatan, namun pihak LSK sudah mengirimkan surat sebagai pemberitahuan kepada seluruh peserta. Yeay!




Itu tadi cerita sekilas tentang ujian penyiar televisi ini.
Terima kasih sudah mampir.
Sampai jumpa!