2/21/16

Pengalaman Seru di Prigi Fest 2016

Tahun 2016 menjadi tahun kedua pelaksanaan acara Prigi Fest. Acara ini diselenggarakan di Pelabuhan Nusantara Prigi, Kec. Watulimo, Kab. Trenggalek. Beberapa serangkaian kegiatan yang turut memeriahkan acara Prigi Fest 2016 adalah lomba balap perahu, pameran dan bazar produk lokal dari UMKM Trenggalek, pameran miniatur perahu, lomba fashion casual batik, parade band, sarasehan, lomba bahasa Jawa, dan lain-lain.

Tahun ini, saya senang dan bersyukur dapat ikut bergabung secara langsung di acara ini. Saya ikut gabung di bazar UMKM dengan produk handmade yaitu Hijab Batik dan Hijab Lurik. Yeay...

Lokasi stand bazar yang berada di pinggir pantai menjadi suasana unik bagi saya. Beberapa meter di depan stand bazar kita menikmati pemandangan laut biru yang indah. Jadi, bagi masyarakat yang berkunjung ke acara ini selain menikmati beberapa hiburan dan pameran produk lokal, masyarakat juga bisa menikmati indahnya laut lepas.



Selain ikut bazar, keseruan lainnya adalah bisa bertemu dengan mas Nyong Larunga. Tahun 2011, mas Nyong adalah juri saat saya mengikuti pemilihan Duta Wisata Trenggalek tahun 2011. Beberapa pesan, nasehat dan tips-tips yang mas Nyong beri saat itu sangat berguna setelah pemilihan. Tak disangka sekarang bisa satu meja juri dengan mas Nyong.
Juri fashion show Prigi Fest 2016
Yufri (kiri), Bela (tengah) dan Mas Nyong (kanan)

Di sela acara, Bupati dan Wakil Bupati beserta istri-istri beliau turut hadir untuk menyaksikan acara fashion show dan ternyata ada sedikit kejutan untuk Ibu Arumi Bachsin selaku istri bupati yang baru saja terpilih. 19 Februari lalu merupakan ulang tahun ibu Arumi ke-22, panitia Prigi Fest memberikan kejutan kecil untuk perayaan ulang tahun ibu Arumi.

Selamat ulang tahun ibu Arumi, semoga sukses dengan program-programnya. Bisa menjadi ibu tangguh untuk keluarga dan Trenggalek. Hehehe....



Sukses untuk Prigi Fest 2017.
Semoga acara berikutnya lebih baik. Aamiin...
2/18/16

Kerjasama ITATS dan 6 Universitas Korea


Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya melakukan kerjasama Internasional. Tidak tanggung-tanggung, ITATS melakukan kerjasama dengan 6 Universitas dari Korea Selatan pada tanggal 1 antara lain :
1. Jeonju University
2. Catholic University of Daegu
3. Kunsan National University
4. Wonkwang University
5. Woosuk University
6. Chonbuk National University
Kerjasama Internasional ini ditandangani langsung oleh Rektor Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) Syamsuri, S.T., M.T., Ph.D dan Perwakilan dari 6 Universitas diatas. Kerjasama ini diperuntukan bagi Mahasiswa/i ITATS yang ingin melanjutkan Program Pascasarjana(S2) dan ingin bekerja di Korea Selatan. Program Studi lanjut S3(Doctor) diperuntukan kepada para Dosen ITATS.
2/15/16

Desa Wisata Munjungan, The Real Local Wisdom

Tak terasa sudah hampir 2 tahun kami bersama dengan nama agung "Aku Tresno Trenggalek" atau biasa disebut ATT. Kami berkumpul dengan rasa cinta yang besar terhadap Kabupaten Trenggalek dan keinginan ingin berkontribusi untuk daerah tercinta.

"DESA WISATA MUNJUNGAN"
Ya, itulah nama proyek yang kami rintis sejak akhir tahun 2014. Meskipun dijegal dengan berbagai hal, kami bersyukur masih tetap utuh dalam satu keluarga ATT.

Meskipun saya sudah bergabung sejak awal tahun 2015 lalu, tetapi saya belum pernah berkunjung ke Munjungan, Kab. Trenggalek. Padatnya aktivitas kuliah dan kerja di perantauan membuat saya harus mengatur jadwal khusus agar bisa berkunjung ke Munjungan. Bahkan berkunjung dan berkeliling di Munjungan adalah salah satu resolusi saya di tahun 2016. Hahaha... sebegitunya yak? Hehehe... memang jalanan curam nan terjal menjadi salah satu alasan saya agak sedikit ragu kesana, harus menunggu moment tepat.

Nah, bertepatan dengan acara rembug akbar ATT tanggal 12-13 Februari 2016 menjadi moment bagi saya untuk temu kangen sekaligus bercengkerama dengan alam Munjungan. Saya berangkat dari Surabaya menuju Trenggalek sekitar pukul 09.00 WIB, dan sampai di Trenggalek kira-kira pukul 15.00 WIB. Setelah beristirahat sejenak, teman saya datang menjemput dan kami pun berangkat ke Munjungan pukul 20.00 WIB.

Saat itu hujan, jalanan licin dan penerangan jalan tidak seterang di kota menyebabkan kami tak berani melaju dengan cepat. Naik jalanan ke Munjungan yang menanjak, ibarat seperti sholat di tengah mati lampu, khusyu' banget doanya. Hahaha...

Akhirnya sampai di Munjungan sekitar pukul 22.00 WIB, sampai di sana sudah disambut oleh teman-teman ATT, "Akhirnya, Bela datang ke Munjungan". Senang senang senang...

Setelah sholat isya' dan sedikit minum kopi, rembug akbar pun dimulai. Ya diskusi, ya nglawak, ya tiba-tiba jadi bijak semua, nglawak lagi, ini yang bikin betah di ATT. Beda dengan organisasi lain yang pernah saya ikuti. Meskipun agak baper, gara-gara waktu itu diantara sekian umat, hanya saya wanitanya. Hehehe...

Rembug akbar berakhir hingga pukul 02.00 WIB, keren lah kita bisa meeting 2 hari (maksa banget bilang 2 hari, haha). Usai rembug akbar, kita istirahat dan pagi harinya siap untuk jalan-jalan. Yeay!

Pukul 09.00 WIB, siap meluncur ke 3 tempat wisata yang ada di 3 desa di Kecamatan Munjungan. Yang pertama, saya mampir ke pantai Blado. Pantai ini adalah icon wisata yang ada di desa Masaran, Kecamatan Munjungan. Yang kedua, saya ke air terjun Wonoasri yang terletak di desa Mbangun, Kec. Munjungan. Di air terjun ini, saya bisa bermain-main air karna tidak terlalu curam dan saya mengenakan pelampung, selain itu hal yang tidak boleh lupa adalah mengambil sedikit dokumentasi (read: foto).


Dan yang ketiga, saya ke desa Tawing dan mengunjungi pantai Ngampiran. Karna sebelum ke pantai ini sudah basah-basahan, jadi ya dilanjutkan saja. Dan asin, hahaha....


Bagi kamu pecinta travelling, kamu patut mampir di Desa Wisata Munjungan (masih coming soon sih). Follow instagram :
@desawisatamunjungan dan @akutresnotrenggalek
2/11/16

Bazar Pertama Hijab Batik & Lurik

Bazar pertama Hijab Batik dan Hijab Lurik di acara Bank & UMKM Expo 2016 di Grand City Exhibition tanggal 11-14 Februari 2015.

New upload Hijab Batik dan Hijab Lurik

Hijab batik dan Hijab Lurik adalah salah satu produk "Care Share" dengan brand Alabela.ID di store Gabucu.
Dengan membeli produk "Care Share", maka Anda ikut mendukung campaign "Care Share Family".
Campaign ini meliputi 3 hal, yaitu:
1. Wujud rasa peduli dan keinginan berbagi terhadap sesama yang kurang mampu. Dengan membeli produk ini, anda telah ikut menyumbang kepada saudara yang kurang mampu.
2. Wujud rasa peduli dan cinta terhadap batik dan lurik sebagai bagian dari budaya khas Indonesia.
3. Mendukung gerakan "Say No to Batik Print", karena batik yang digunakan adalah batik tulis dan batik cap. Sedangkan lurik yang dipakai adalah handwoven. Ingat ya, yang selama ini disebut batik print adalah tekstil bermotif batik.

Terima kasih atas dukungannya.
Kalian dapat produknya, dan berbagi kebaikannya.
'We cARE, We shARE. Yes we ARE!'

Info & order :
Whatsapp: 085233666976
Line: zanzabela
Instagram: gabucu / zanza_bela
FB: www.facebook.com/Galeri.BuCu2

#Gabucu #Lassvera #Zanzabela #HijabBatik #HijabLurik