12/25/13

EKSOTIKA PARIWISATA ALAM DI PESISIR SELATAN

            Alam adalah sumber daya yang lahir sebagai lingkungan dan sahabat hidup bagi manusia. Alam memiliki beberapa potensi yang tidak sekedar sebagai kawan, namun manusia memanfaatkannya sebagai sumber kesejahteraan hidup. Beberapa potensi alam yang dimaksud adalah tambang, perikanan, pertanian dan pariwisata.
            Kabupaten Trenggalek adalah kawasan yang 2/3 wilayahnya adalah pegunungan. Potensi pariwisata alam di Trenggalek cukup menarik banyak perhatian oleh penikmat wisata lokal maupun interlokal. Seperti icon pariwisata unggulan Trenggalek, yaitu Goa Lawa atau goa kelelawar.

Goa Lawa

            Goa yang merupakan goa terpanjang dan terbesar se-Asia Tenggara ini memiliki rangkaian stalagtit dan stalagmit dan terdiri dari 9 ruang yang tinggi dan luas. Untuk menyaksikan keindahannya, telah dibangun jembatan dan lampu penerangan di dalam goa. Saat berada di Goa Lowo ini, para pengunjung akan dimanjakan dengan suasana khas pegunungan yang sejuk dan keindahan dinding gua yang artistik dengan stalagtit yang menggantung maupun stalagmit yang mencuat disana sininya.
Selain itu, potensi pariwisata di wilayah Trenggalek yang besar merupakan wisata bahari. Tercatat ada enam pantai yang telah menjadi destinasi pariwisata unggulan wisatawan lokal maupun interlokal, yaitu Pantai Prigi, Pantai Damas, Pantai Pasir Putih atau Pantai Karanggongso, Pantai Cengkrong, Pantai Blado, dan Pantai Pelang.
1.    Pantai Prigi
Pantai Prigi

Pantai Prigi, icon papan pariwisata selain Goa Lawa ini berada di wilayah desa Tasikmadu, Kec. Watulimo, Kab. Trenggalek. Pantai prigi menawarkan pemandangan yang tidak kalah dari pantai-pantai lain di jawa. Pantai ini sangat banyak dikunjungi wisatawan lokal khususnya ketika menjelang akhir pekan dan hari libur nasional. Bagi pengunjung luar kota, anda tidak perlu kuatir. Di dekat pantai terdapat hotel atau penginapan yang cukup nyaman dengan kantong anda. Ada juga warung-warung kecil di sekitar pantai, dan tak lupa kuliner khas jawa yang pasti sudah sangat cocok untuk lidah anda. Ada juga warung atau toko cindera mata, berupa hasil karya dari kerang. Bagi anda yang ingin menyusuri pinggir laut, tersedia penyewaan kapal yang akan membawa Anda berkeliling disekitar pantai menikmati pemandangan pantai prigi.

Pelelangan ikan terbesar pantai selatan Pulau Jawa

 

Hal lain yang bisa anda temukan di pantai Prigi yang berpasir kuning ini adalah tempat pelelangan ikan. Anda akan menemukan deretan perahu para nelayan, berlabuh dan membongkar tangkapan ikan. Pasar ikan ini menjadi pemandangan unik dan menambah wawasan anda mengenai kekayaan laut Indonesia. Biasanya pantai dengan aktivitas nelayan terlihat suram dan kurang menyenangkan, tetapi pemerintah setempat telah berhasil membuat pantai ini menjadi objek wisata yang potensial. Pemda Jawa Timur telah mengembangkan kawasan ini sebagai tempat pelelangan ikan terbesar di pantai selatan pulau Jawa. Sehingga aktivitas ekonomi di daerah inipun meningkat.
Selain keindahan pantai dan pusat pelelangan ikan terbesar, masyarakat yang berkunjung di Pantai Prigi juga dapat menyaksikan Labuh Laut Larung Sembonyo, yang secara turun temurun di langsungkan setiap tahunnya. Biasanya kegiatan ini digelar pada bulan Selo, pada hari Senin Kliwon dalam tahun Jawa.
Upacara Adat Labuh Laut Larung Sembonyo merupakan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan sekaligus penghormatan kepada leluhur yang telah berhasil membuka kawasan Pantai Prigi. Menurut cerita rakyat, tokoh yang berhasil membuka atau babad Kawasan Prigi adalah Raden Tumenggung Yudhanegara, salah seorang prajurit dari Kerajaan Mataram. Kawasan Prigi waktu dulu merupakan kawasan yang sangat angker sehingga tidak ada orang yang berani tinggal di kawasan tersebut. Raden Tumenggung Yudhanegara akhirnya berhasil membuka kawasan Prigi setelah bersedia menikah dengan Putri Gambar Inten, putri dari penguasa gaib wilayah tersebut. Perkawinan itu dimeriahkan dengan kesenian tayub. Karena itu dalam upacara adat Labuh Laut Larung Sembonyo juga digelar kesenian tayub dan menampilkan miniatur pengantin pada rangkaian Sembonyo untuk mengenang peristiwa perkawinan Tumenggung Yudhanegara dengan Putri Gambar Inten.

2.    Pantai Damas
Pantai Damas
Pantai Damas terletak di Desa Karanggandu, sekitar 5 km arah barat daya dari Pantai Prigi. Pantai ini merupakan pantai yang masih alami dan belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Pantai ini cocok untuk berenang, surfing, berjemur atau bermain volley pantai. Dengan keindahan alamnya, pantai Damas memiliki pemandangan yang sangat cantik dan menyejukkan. Selain itu, pengunjung yang dapat ke pantai Damas juga bisa memancing dan menyewa kano dan menikmati suasana pantai.

3.    Pantai Karanggongso


 Pantai Karanggongso atau yang juga disebut Pantai Pasir Putih berada 3 km arah timur dari Pantai Prigi, pantai ini terkenal dengan pasir putihnya sepanjang 1,5 km. Pantai Karanggoso memiliki air laut yang jernih dan tenang, banyak wisatawan yang memanfaatkannya untuk mandi atau berjemur di pasir putih yang bersih.

4.    Pantai Cengkrong
Jembatan Layang

Pantai Cengkrong, letaknya masih di sekitar kecamatan Watulimo, waktu tempuhnya sekitar 15 menit dari Pantai Damas. Ciri khas dari pantai ini adalah pasirnya terdapat banyak kerang yang bertebaran. Kawasan pantai ini juga dikenal dengan sebutan Ekowisata Mangrove Pantai Cengkrong. Luasnya adalah 84 hektar dan dikelola oleh Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas) Kejung Samudra. Selain untuk berekreasi, kawasan ini juga dijadikan wisata pendidikan lingkungan hidup untuk seluruh wisatawan. Karena hutan mangrove adalah hutan yang memberi banyak manfaat bagi kehidupan ekosistem di dalamnya dan bagi masyarakat serta dunia.


Pra wedding di jembatan layang hutan Mangrove
(Dok. Kraton Art Photograph)

Di kawasan hutan mangrove terdapat jembatan layang yang banyak menjadi tempat tujuan para pengunjung untuk mengabadikan gambar. Belakangan para pengunjung ke kawasan ini meningkat, komunitas photografer cukup kreatif mempromosikan lokasi ini sebagai tempat pengambilan foto, misalnya foto pra wedding atau lainnya.

5.    Pantai Blado
Pantai Blado (Dok. kangyutrenggalek.blogspot.com)


Pantai Blado adalah pantai di kawasan Kabupaten Trenggalek yang memiliki ombak besar. Pantai ini terletak di kecamatan Munjungan, sekitar 47 Km arah barat daya kota Trenggalek. Pantai Blado merupakan pantai dengan panjang 3 Km dan dengan ombak yang besar karena berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.
Sedekah Bumi "Longkangan"

Selain sebagai objek wisata, Pantai Blado juga sebagai pusat upacara adat sedekah bumi yang disebut “Longkangan”. Upacara ini merupakan agenda rutin tahunan para nelayan di Kecamatan Munjungan. Tujuan dilaksanakan upacara Longkangan ini, menurut Camat Munjungan, adalah untuk mensyukuri nikmat dan anugerah yang telah dilimpahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa khususnya kepada para nelayan di Kecamatan Munjungan. “Selain itu, juga bertujuan untuk melestarikan budaya daerah, meningkatkan promosi wisata serta mempererat hubungan para nelayan dengan pemerintah”, tuturnya.

6.    Pantai Pelang
Balinya Jawa Timur (Dok. kompasiana.com)

Pantai Pelang, pemenang AWN (Anugerah Wisata Nusantara) tahun 2012 ini terletak di desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul, sekitar 56 Km arah barat daya Kota Trenggalek. Pantai yang disebut – sebut sebagai Balinya Jawa Timur karena ciri khas pulau kecil seperti di Tanah Lot, Bali ini memiliki ombak yang besar, sangat indah dan masih alami. Kurang lebih 300 M ke arah Barat Laut pantai ini terdapat air terjun dengan ketinggian 25 M. Air terjun tersebut dapat digunakan untuk mandi dan diyakini penduduk setempat membuat awet muda. Selain air terjun sekitar 100 M arah Timur Pantai Pelang terdapat pula Goa Pelang yang kedalamannya sekitar 500 M. Untuk menikmati keindahan panorama laut dan Pantai Pelang, pengunjung dapat naik ke puncak bukit dekat pantai yang telah dilengkapi dengan gardu pandang, dimana semua tampak jelas dan memukau.
Selain pantai Pelang sebagai hadiah alam sebagai potensi wisata bahari, kawasan ini juga memiliki tempat konservasi penyu yaitu Konservasi Penyu Taman Kili-kili. Pusat Pelatihan dan pendidikan Konservasi Penyu di Kabupaten Trenggalek ini menawarkan sebuah reward berupa sertifikat Orang Tua Asuh bagi pengunjung yang mau melepas penyu ke Laut. Sertifikat ini ditujukan sebagai apresiasi kepada pengunjung yang telah membantu kegiatan konservasi penyu di Taman Kili-kili dengan ikut serta melepas penyu ke laut. Partisipasi anda membantu proses konservasi ini berarti ikut serta menjaga ekosistem laut. Dan anda layak kami sebut sebagai pahlawan bahari.
Mengapa penyu harus dilestarikan? Beberapa poin penting yang menjadi alasan kegiatan konservasi penyu ini adalah :
1.      Penyu adalah hewan langka yang hampir punah.
2.      Penyu sangat dibutuhkan pada ekosistem laut untuk menjaga terumbu karang dari kerusakan.
3.   Jika terumbu karang kita baik. Maka beberapa manfaat besar bisa kita dapat seperti, hasil ikan melimpah, keindahan ekosistem bawah laut dan juga akan terhindar dari erosi laut sebagai pemicu terjadinya gempa tektonik.

Seperti yang dikatakan Duta Lingkungan Hidup, Arumi Bachsin dalam kunjungannya untuk meninjau lokasi penangkaran penyu di tempat konservasi penyu Pantai Taman Kili-kili beberapa waktu lalu, Penyu adalah hewan yang sangat sulit dan sangat lama proses perberkembangbiakannya. Jika kita tidak bantu dengan konservasi, maka jumlah penyu akan semakin berkurang dan kelestarian ekosistem laut akan terancam” ucap Arumi.



Gambar 2.3 Arumi bersama Ibu Bupati saat melepaskan penyu ke laut
(Dok. beritatrenggalek.com)


Konservasi penyu yang ada di Indoesia jumlahnya masih sangat terbatas. Dan pembantaian penyu untuk obat maupun untuk dikonsumsi semakin hari semakin meningkat. Dengan adanya konservasi ini, kita membantu untuk menyelamatkan penyu dari kepunahan sekaligus menyelamatkan bagian dari ekosistem bahari.
Itulah beberapa eksotika wisata alam yang ada di daerah Trenggalek. Bagaikan negeri sejengkal nirwana di pesisir selatan yang memiliki beragam eksotika pariwisata alam.
Berbagai potensi wisata tersebut tidak hanya dikembangkan oleh satu dua pihak saja, mengingat pariwisata adalah bisnis majemuk dan gotong royong. Banyak sektor usaha dari masyarakat yang terlibat dalam bisnis ini, mulai dari wisatawan yang datang dari bandara, terminal bus, stasiun sampai pelabuhan. Perjalanan menuju penginapan yang melibatkan sektor transportasi seperti taksi, angkutan umum atau kendaraan lainnya. Setibanya di penginapan, menuju ke lokasi wisata hingga pulang kembali ke daerah asal tentu saja membawa oleh - oleh atau jajanan khas dari lokasi yang baru saja dikunjungi, tentunya sektor badan usaha makanan khas daerah juga terlibat dan masih banyak sektor lainnya yang terlibat.
Berkat kerja sama antara pemerintah dan masyarakat setempat dalam pelestarian dan pengembangan tempat-tempat wisata, 26 November lalu, Kabupaten Trenggalek juga terpilih menjadi Kabupaten dengan Pemerintah Pemerhati Pariwisata Terbaik Jawa Timur 2013 di acara malam Anugrah Wisata dan Penghargaan Seniman Jawa Timur.
********
(Admin/Zan) - #Lassvera

Sumber :
1) Jelajah Pesisir Selatan: Birunya Waduk, Gagahnya Gua, Eloknya Pantai, Hijaunya Hutan Mangrove
2) Video : Profil Pariwisata Kabupaten Trenggalek
3) Berita Trenggalek : Arumi Bachsin Melepas Penyu di Taman Kili-Kili
4) Desa Wonocoyo, Panggul, Trenggalek

4 comments:

Puthut said...

Trenggalek memang indah

Zanzabela said...

Salam wong Nggalek \(^_^)/

Anonymous said...

salam kenal.
kami memiliki tempat indah yang bisa anda jadikan objek wisata, yaitu di Pesisir Selatan sumatra barat.
terima kasih

Zanzabela said...

Sama-sama :) terima kasih info dan kunjungannya...
Salam kenal juga...

Post a Comment