2/25/19

Frontstage or Backstage?


Ibarat Raffi Ahmad, ya artis, ya produser, ya sutradara. Ya yg berperan di depan layar, ya yg di belakang layar juga. All in one. Irit. Satu orang untuk semua peran. Hakzz.


Kalian lebih suka di belakang layar atau di depan layar?



Ehm.. Kalau belakang layar,gak kelihatan.Kalau di depan layar,nutupi mbak *eh
Bukan bukan :P 😁



Kalau pinjam istilah teori dramaturgi dari Goffman, ada sebutan frontstage dan backstage. Front stage merupakan panggung depan di mana seseorang memainkan peranan tertentu di depan penonton. Sedangkan backstage diartikan sbg wilayah pertunjukkan yang cenderung tidak dilihat dan tidak dipertontonkan di front stage.



Eh, tapi di tulisan ini bukan mau bahas soal dramaturginya.



Jadi, sensasi di depan dan belakang panggung memang kontras berbeda. Ibaratnya nih, misal yg belakang panggung bisa 'angop sewayah-wayah' (red: menguap ngantuk sewaktu-waktu), nggak perlu make up, baju official senyaman mungkin untuk wira wiri kitiran. Eits... tapi kalau di depan panggung, harus paripurna from head to toe, make up menter, bahkan ibarat tarik nafas aja harus pakek manner. Hehe...



Ini bukan soal mana yang lebih penting. Yang di belakang panggung juga menyokong kesuksesan pemeran yang tampil di depan panggung. Nah yang di depan panggung, ibarat bak 'eksekutor' dari apa yang tim belakang panggung siapkan. Keduanya sama-sama penting.



Kalau dalam organisasi, nggak bisa kalau semua anggota maunya on stage, maunya tampil semua. Wuhuuuu bisa rebutan panggung tsayyyy. Misal dalam produksi program televisi, nggak ngebayangin kalau kameramen semuanya mau tampil di depan kamera. Hehehe... Atau semua maunya backstage, nah terus yang jadi jubir siapa? Atau untuk acara tertentu nggak ada talent, siapa yg ambil peran kalau bukan internal organisasi itu? Nah, jadinya saling melengkapi.



Ada nasehat lama,"Cewek itu kalau diajak susah nggak nyusahin, kalau diajak berkelas nggak malu-maluin". Ehmm.... sepertinya kata bijak ini bisa diterapkan untuk mewakili analogi peran backstage-frontstage ini.



Kita bisa kalau diperlukan untuk muncul di depan atau on stage. Tapi juga siap kalau harus susah di belakang/backstage. Ya, gulung kabel dan junjung kursi misalnya *eimmm :P 😂



Tapi, kalau kamu lebih nyaman di tim front-stage atau backstage nih?


Terima kasih sudah mampir.

0 comments:

Post a Comment