Kayaknya kalian belum familiar dengan nama instansi ini ya? Sama dong!
Semoga tulisan ini bisa menjadi tambahan referensi untuk kalian yang sedang mencari sumber informasi valid tentang perusahaan ini. Kita mulai, let's go!
Kalau ngebahas usia perusahaan, inilah.com hampir sepantaran dengan detik.com, jadi bisa dibilang lumayan usia matang, bukan newbie. Untuk lokasi kantornya di kawasan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di maps ketik aja "inilah.com" nanti akan muncul komplit dengan nama PT. Indonesia News Center. Suasana kantornya homey, ini bisa cocok untuk kalian yang nyari suasana kantor yang nggak kaku kayak "kantor" banget. Kalau kalian akan interview kerja disini, setidaknya ini sekilas gambaran tentang suasana kantornya.
Sebenarnya aku ke kantor ini untuk keperluan interview, aku dapat info dari temenku sesama jurnalis kalau kenalan dia sedang mencari host untuk podcast. Hari Jum'at langsung ngontak dan di hari yang sama dapat chat undangan interview dengan HR di hari Seninnya.
Karna saat ini masih ada pekerjaan di kantor lain, jadi aku berangkat hanya berbekal cinta dan kasih sayang untuk interview. Nggak kepikiran juga harus ganti baju, ya udah pakek seragam ala kadar gini. Dan tahu nggak? Tentu aja nggak tahu, kan baru mau aku kasih tahu haha...
Begitu masuk ruangan, disambutlah dengan kamera, lighting dan teleprompternya. Ada eksekutif produser bilang, "siap-siap casting ya. Boleh prepare dulu".
Alamaakkk.. apa yang mau diprepare? Nggak grooming blasss euy, cuma pakek kemeja dan jaketan, hijab juga nggak styling proper. Karna ngehnya adalah interview aja. Aku coba baca chat HR lagi, apa aku salah baca dan benerrr kok tulisannya interview doang. Tapi kan ya udahlah, masak mau debat publik dulu.
Bagi teman-teman yang ngedaftar untuk jadi host atau penyiar, jadi siap-siap aja deh untuk dadakan-dadakan begini. Artinya ya, pengalaman, jam terbang, skill, nggak bisa bohong, nggak bisa di-setting. Kalau udah di luar kepala, ya akan bisa aja kok.
Dan pelajaran untuk diriku sendiri adalah selalu standby minimal blazer dan bawa lipstick plus minimal cushion, semisal ada tahu bulat di luar prediksi BMKG gini, setidaknya lumayan lah ya agak ready. Oke lanjut, akhirnya casting.
Eksekutif produser namanya mas Ferdi Ilyas (dia juga penyiar di CNN) langsung ngasih brief singkat dan script yang akan dibaca. Style pembawaan beritanya bener-bener Gen Z ala ala mewing rizz positive aura dah! Jadi pembawaan penyiar berita ala ala media terestrial yang lugas, formal, hard news banget akan nggak berlaku disini. Story telling style, ada ala ala julidnya dikit, bayangannya kayak seolah kita sedang ngobrol sama temen, lebih agak santai menurutku. Tapi karna mungkin belum terlalu biasa, aku pun masih penyesuaian.
Memang hanya 1 berita saja, tapi durasinya sekitar 3menitan. Harusss atur nafas ya sayy. Untung sambil duduk, jadi agak lumayan rileks. Begitu selesai, lanjut ngobrol santai dengan mas Ferdi sebagai user nantinya. Nggak usah dibayangin pertanyaannya bakal susah kayak kalkulus, enggaaakk kok! Lumayan santai, intinya kita dikenalin sama program-program apa yang akan dibawain ketika diterima. Oiya, tupoksi utama memang jadi host podcast ya tapi di momen tertentu utamanya saat big event, akan diminta juga untuk menulis berita.
Menurutku yang dicari memang bukan yang fase belajar atau minta diajari ya. Makanya mereka pun nggak menerima yang fresh graduate. Dan ternyata sepemikiran, mas Ferdi pun juga menyampaikan ini.
Oiya teman-teman, bagi yang pemula, newbie, masih belajar dan masih memperbanyak jam terbang, jangan pesimis dulu, jangan suudzan dulu. Setiap instansi ketika membuka rekrutmen pasti punya 'warnanya' masing-masing. Dan ini juga dipengaruhi dengan tupoksi, ruang lingkup pekerjaan, dll. Kalau posisi di inilah.com yang sedang dibuka ini mereka menyesuaikan dengan load kerja yang kian hari kian padat. Podcast dengan pejabat publik yang sering dadakan, sering berubah karna padatnya jadwal mereka, dll. Maka nggak heran kalau mereka memang mencari yang sudah ready to go.
Setelah selesai ngobrol dengan eksekutif produser, berlanjut interview dengan HR namanya Mbak Olga. Tenaaaang, nggak saklek juga. Kan tadi udah aku prolog kalau suasana kantornya aja homey kok. Santai kok, kayak ngobrol biasa aja. Ketika disscuss dengan HR, pembahasannya lebih tentang sistem kerja, benefit yang didapat, termasuk jenjang karir.
Dari kesimpulanku mendengar penjelasan mbak Olga, kantor ini termasuk yang greenflag perihal jenjang karir. Dan sangat open kepada semua staf, selama kamu kompeten ya bisa aja dapat promosi. Nggak yang harus ada syarat pendidikan linear, harus S1 S2 apa S10 dulu baru bisa promosi. Jadi sepertinya akan lebih fair untuk staf berprestasi disana. Kira-kira gambarannya dari staf, naik ke supervisor lalu posisi head.
Selain gaji pokok, untuk tunjangan pun lumayan kok. Ada tunjangan kehadiran, tunjangan jabatan, tunjangan transportasi, BPJS. Semoga aku nggak kelupaan nyebutin yang lainnya ya hehe..
Sebagaimana pekerjaan full time pada umumnya, ya 9 to 5 misal kamu dateng jam 10 ya agak tambahin pulangnya jadi jam 6. Tapi untuk libur bisa kondisional. Sistemnya 6 hari kerja, 1 hari libur. Jatah seminggu, libur 1x dan semisal dalam seminggu itu jatah libur tidak diambil maka bisa dirangkap akumulasi untuk minggu depannya lagi. Menurutku ini lumayan humanis.
Dan setelah aku tanya-tanya, memang sistem WFH belum diberlakukan untuk saat ini. Aku pun menanyakan dan mengajukan ke manajemen tentang sistem full time ini acuannya harus kehadiran di kantor artinya WFO, atau bisa by output artinya darimana pun asal output kerjaan ada dan beres maka bisa dihitung dia setiap hari ada output yang dikerjain.
HRnya juga cukup welcome jika ada diskusi seperti ini. Ya meskipun hamba sebagai kaum sudra apalah apalah ini sadar diri, ya apapun yang terjadi kan hamba bukan pemilik perusahaan. Jadi yo wes manut wae hahaha... masih mau didiskusikan HR dengan manajemen kok.
Dan selesaiiii. Kembali nguliiii.
Sekian dulu, kapan-kapan lanjut. Terima kasih sudah mampir.
0 comments:
Post a Comment