"Teliti kalau belanja di Swalayan" |
Ceritanya malam ini saya baru saja belanja di A**amart, saya beli susu Ultr*amilk harga yang tertulis 12.000 dan susu Ind*milk kecil harga yang tertulis 3.700 karena cukup sedikit barang yang saya beli, otomatis saya sudah tahu berapa jumlah uang yang akan saya bayarkan Rp 15.700,- Dan saat sampai di kasir, kena total seharga 21.600,- Loohhh ini harga jadi berkembang biak darimana? Sebelum bayar saya bilang ke mbak kasirnya, "Harga susu yang Ultr*milk 12.000 kan mbak yang tertulis, dan yang satunya 3.700 kan jumlahnya 15.700?" mbaknya bingung dan akhirnya dicek lagi "Tapi di daftar sini harganya 16.900. Ehh ini ternyata ada potongan mbak, jadi totalnya sekian"
Ya, harga yang dimaksud pun sesuai.
Memang kalau orang bilang, "Ah selisih nggak seberapa kok". Tapi, selisih bagi anak kos sangat berarti ~__~ (seperti saya, hehehe).
Kejadian ini membuat saya teringat dengan Pak Paulus dari Tulungagung, waktu itu saya mengenal beliau saat di dalam bus, dari Surabaya beliau menuju ke Tulungagung sedangkan saya ke Trenggalek.
"Konsumen itu ada dua tipe, tipe konsumen yang hanya sekali mengkonsumi dan konsumen yang beli barang untuk dijual lagi. Karena kalau bagi bisnis, seratus rupiah pun selisih yang sangat berarti. Seratus rupiah saja kalau dikalikan seribu orang yang belanja di toko, sudah lumayan itu"
Berhubung saya juga seorang pedagang juga (my onlineshop) jadi saya terbiasa untuk mendaftar dan menghitung secara teliti setiap barang yang saya beli. Pengalaman ini membuat saya jadi lebih teliti sebelum sepakat mengeluarkan uang dari dalam dompet.
"Apa ini termasuk penipuan min?"
Waduuhhh, saya tidak berani berkomentar sedalam itu sih. Tapi beberapa tahun lalu, kejadian ini memang sempat jadi bahan perbincangan dan membuat beberapa swalayan sepi pembeli. Tapi, pada dasarnya jual-beli itu tentang kesepakatan. Saat di kasir kalau sudah ada total sekian rupiah, dan Anda membayarnya itu dinamakan sudah sepakat. Meskipun Anda tidak tahu antara harga yang tertulis dengan harga total di komputer tidak sama. Lebih teliti saja deh buat para pembeli :)
#Lassvera | Follow @ZanzaBela | Belazan Kata
0 comments:
Post a Comment