11/10/13

ITATS, Miniatur Indonesia dan Hiruk Pikuknya

Kali ini #Lassvera akan memposting tentang kampus. Ya,  kampus yang bersedia  mencantumkan nama saya sebagai salah satu mahasiswi teknik di sini dan memberi kesempatan saya untuk bertemu orang-orang hebat seperti Ibu Lubna Algadrie (Kepala Pusat Bahasa ITATSMr. Adnan Mahmud (Congen USA) dan lain-lain di beberapa acara prestisius yang pernah saya ikuti.
Kampus ITATS w/ lapangan hijau
Perkenalkan, istana kedua setelah rumah saya ini namanya ITATS atau Institut Teknologi AdhiTama Surabaya. Letaknya di jalan Arief Rahman Hakim No. 100 – 60117 Surabaya.  Kampus ini memiliki 14 (empat belas) Program Studi Strata 1 yaitu : Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Lingkungan, Desain Poduk, Teknik Kimia, Teknik Perkapalan, Teknik Geologi, Teknik Pertambangan, Teknik Industri, Teknik Komputer, Teknik Informatika, Sitem Informasi. Sedangkan untuk program studi strata 2 ada Magister Teknik Industri dan Magister Teknik Lingkungan, yang mana semua Program Studi tersebut telah Terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan tinggi (BAN-PT) Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi KEMENDIKBUD Republik Indonesia.
Sedangkan untuk prestasi, developed campus ini pernah mendapatkan Anugerah Kampus Unggulan 2013 oleh Kopertis VII Jawa Timur, Juara Pertama Eco Campus 2013, dan lain-lain bisa klik di sini.
Itu selayang pandang dari kampus ITATS, lalu apa yang dimaksud dengan ‘ITATS, Miniatur Indonesia?’
Indonesia dengan motto keagungannya Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu jua. Masyarakatnya terdiri dari suku dan bahasa dari Sabang sampai Merauke yang berbeda-beda. Layaknya pelangi yang indah dengan warna penyusunnya yang berbeda-beda. Seperti itulah ITATS. Seluruh mahasiswa ITATS berasal dari Sabang sampai Merauke, bahkan mahasiswa/i Timor Leste banyak yang kuliah di sini.
Dengan keanekaragaman itulah yang membuat mahasiswa/i ITATS dapat kuliah sambil berwisata. Dari sini saya cukup mudah untuk mendapatkan informasi mengenai pariwisata, budaya dan cerita-cerita mengenai daerah-daerah lain yang saya belum pernah kunjungi. Ya, karena teman-teman yang beranekaragam. Yang lebih seru lagi, bisa belajar sedikit bahasa-bahasa regional mereka yang menurut saya aneh dan lucu, hahaha... J
Sayangnya, belum ada media untuk wadah bagi mahasiswa/i yang beranekaragam ini untuk mengembangkan budaya dari masing-masing daerah, tapi untuk saat ini komunitas seni tari Papua sudah ada dan tampil di beberapa acara kampus. Harapannya, semoga ke depannya ada semacan Unit Kegiatan Mahasiswa untuk mahasiswa/i ITATS yang memiliki skill dalam bidang seni tari daerah, atau apapun yang bernuansa budaya etnik. Agar ITATS memiliki identitas kampus Bhineka Tunggal Ika yang cinta budaya Indonesia J (ciieeee, applause****)
Bagaimana situasi hiruk pikuknya kampus ITATS dan sekitarnya?
Di kampus ITATS, selain kuliah saya bisa melancarkan bisnis kecil saya (my onlineshop), banyaknya pilihan tempat kos yang tidak jauh dari kampus cukup menguntungkan saya untuk akomodasi dan waktu. Selain itu kebutuhan bisnis onlines shop saya yang membutuhkan kurir atau jasa pengiriman sangat didukung karena kantor POS dan JNE hanya berjarak beberapa meter dari kampus, transaksi perbankan juga sangat sangat lancar karena di kampus ITATS ada fasilitas Bank Mandiri Syariah, namun untuk yang ingin menemukan bank pilihannya seperti BNI, BRI, BCA, Mandiri, BTN, CIMB Niaga, dll bisaaaa. Karena di dekat kampus ini juga terdapat Ruko Klampis dan beberapa home industri serta swalayan yang menyediakan aneka jual-beli barang dan jasa yang dibutuhkan. Ada laundry, photo copy, warnet, studio foto, studio musik, pasar, swalayan, tempat cuci motor, bengkel, isi ulang air, dealer, bank, warung, restaurant, semua adaaaaaa. Oiya, buat yang suka nongkrong di kampus ITATS ada kafe yang namanya udah tenar banget, namanya MatchBox. Beberapa kali juga ada mini konser di kafe ini untuk menghibur para pelanggan-pelanggannya, beberapa waktu lalu ada konser dari Iwayan Balawan, gitaris asal Bali yang udah eksis sampai tingkat Internasional. Dimana sih min tempatnya? MatchBox ini nggak jauh kok. Pas di halaman depan kampus ITATS, hehehe...
Matchbox di siang hari
Matchbox di malam hari
Konser Iwayan Balawan, gitaris asal Bali di Matchbox
Satu kampus yang area sekitarnya mendukung untuk belajar dan bisnis ya di sini J
Semoga ke depannya, ITATS yang merupakan developed campus ini bisa mengentalkan identitas kampus miniatur Indonesia dengan memberi wadah bagi mahasiswa/i ITATS yang berasal dari Sabang hingga Merauke bahkan Timor Leste untuk berkarya seni. Selain itu, semoga kampus ini segera memiliki Students Ammbassadornya dalam rangka membentuk mahasiswa berkualitas dan mampu berdaya saing global.
Belazan Kata – Lassvera | @ZanzaBela | 06075~ J

0 comments:

Post a Comment