10/9/14

Daya Tarik Wisata Baru di Trenggalek


Jembatan Cengrong di Desa Karanggandu, Kec. Watulimo, Kab. Trenggalek

KOKOH DAN INDAHNYA JEMBATAN DAMAS SERTA MULUSNYA JALUR LINTAS SELATAN (JLS) KARANG GONGSO - PRIGI - MUNJUNGAN - PANGGUL

#Obyek Wisata Baru di Prigi Watulimo & JLS di Wilayah Munjungan masih tahap penyelesaian

Foto Istimewa hasil jepretan dari pemilik akun fb Kanjeng Romo ini, menggambarkan kokoh dan indahnya "JEMBATAN DAMAS" atau masyarakat menyebutnya dengan sebutan Jembatan Cengkrong. Jembatan ini terletak di desa Karanggandu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Mulusnya JALUR LINTAS SELATAN (JLS) ini membuat masyarakat lega karna dengan adanya jembatan yang menghubungkan Karanggongso - Prigi - Munjungan - Panggul (Trenggalek - Pacitan) otomatis mempermudah akses menuju beberapa tempat wisata yang ada di kawasan tersebut.

Jembatan Damas sendiri berlokasi di sebelah barat Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi Kecamatan Watulimo atau didekat Pantai Cengkrong dan tempat wisata Hutan Mangrove tepi Pantai Cengkrong. Menurut keterangan dari Kanjeng Romo foto diambil dari lereng timur Gunung Kumbo Karno.

Untuk data konstruksi Jembatan Damas sedang kami kumpulkan. Dan menurut informasi dari Mas Angga Setiawan pada hari Selasa (30/9/2014) kemarin tim kontraktor dan konsultan supervisi dari P2JN, Binamarga Provinsi telah melakukan serah terimakan Jembatan Damas ke pihak Kabupaten Trenggalek.

Provinsi Jawa Timur mempunyai jaringan jalan di utara dan selatan. Keberadaan jaringan jalan diantara keduanya tidak sama baik dalam volume lalu lintas maupun kapasitas jalannya. Perbedaan paling nyata adalah pergerakan lalu lintas barang dan manusia diwilayah utara lebih cepat jika dibandingkan dengan wilayah selatan.

Untuk menghubungkan antar Kabupaten/Kota diwilayah selatan tidak akseleratif, sehingga konsentrasi kegiatan perekonomian hanya berada diwilayah utara dan sekitarnya. Kondisi yang demikian akan menimbulkan pengaruh (dampak) yang kurang baik bagi pertumbuhan wilayah. Padahal apabila dilihat dari potensinya, wilayah selatan lebih potensial dan kelestarian lingkungannya masih terjaga baik.

Dengan kondisi ekonomi nasional yang sedang berusaha bangkit, maka kawasan Jawa Timur bagian selatan cukup prospektif untuk dikembangkan sebagai motor penggerak perekonomian. Demi menghilangkan jenjang tersebut, kebijakan pembangunan Propinsi Jawa Timur diarahkan ke wilayah selatan melalui “Program Pengembangan Kawasan Selatan Jawa Timur” sebagai program prioritas yang diawali dengan pembangunan jalan “Jalur Lintas Selatan (JLS)” Jawa Timur melalui 8 (delapan) Kabupaten yaitu Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi.

Untuk pembangunan JLS yang berada di Wilayah Kabupaten Pacitan sudah rampung dan telah diresmikam Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, Kamis (22/8/2014), sedangkan untuk pembangunan JLS yang berada di Kabupaten Trenggalek khususnya di Kecamatan Munjungan-Panggul masih dalam proses penyelesaian. Sedangkan Proyek pelebaran jalan “sirip” nasional Suruh - Panggul juga hampir selesai.

Dengan rampungnya pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) Karang Gongso- Prigi-Munjungan-Panggul serta pelebaran jalan "Sirip" nasional Suruh-Panggul diharapkan dapat mempermudah aksesbilitas dan membuka isolasi wilayah serta membawa dampak positif bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah tersebut.

Fotografer/Dok Isitmewa : Kanjeng Romo 

Narasi : Admin FB Smaneska Trenggalek

2 comments:

annosmile said...

sempat mampir kesini sebentar ..bagus juga jembatannya

angkisland said...

mantap gan josh dah....

Post a Comment