7/4/17

Paralayang Trenggalek

Paralayang Trenggalek (Dok: Ivan Noe)

Hai travel addict, kalian sedang mencari referensi tempat yang cocok untuk hobi paralayangmu di kawasan selatan Jawa Timur?

Kabar gembira untuk kalian pecinta giat paralayang, kini kulit manggis ada ekstraknya *lho salah
Kini Kabupaten Trenggalek dapat dijadikan salah satu list referensimu untuk paralayang.

Cocok nggak sih?
Panoramanya indah nggak ya?

Nah, Bela mau share giat paralayang rekan-rekan komunitas Paralayang Trenggalek dan TDT (Tukang Dolan Trenggalek) yang melakukan uji coba lokasi terbang tanggal 1 Juli 2017 lalu.

Kegiatan paralayang ini diadakan di Gunung Gemblung atau masyarakat menyebut dengan nama Bukti Tunggangan, Desa Kendalrejo, Kec. Durenan. Giat ini merupakan tindak lanjut dari uji coba lokasi terbang yang sudah pernah dilakukakan oleh teman-teman komunitas paralayang dan TDT bersama pilot dari luar kota beberapa bulan lalu.

Bertepatan dengan lebaran ketupat (kupatan) di Kec. Durenan, beberapa pilot siap terbang dan berpartisipasi sekaligus untuk turut memeriahkan acara ini. Terselengaranya acara ini berkat koordinasi ketua komunitas paralayang Trenggalek yaitu Kak Asmi selaku penggiat olahraga paralayang yang saat ini Kak Asmi berdomisili di Kec. Durenan.

Uji coba dimulai pada pukul 08.30 WIB dimana para pilot dan potter berjalan bersama mendaki puncak Gemblung. Kurang lebih perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit hingga sampai di puncak. Para pilot ini berasal dari daerah berbeda. Ada yang berasal dari Malang, Ngawi, Tulungggung dan Blitar.  Setelah sesampainya para pilot di puncak, dan beristirahat beberapa menit maka mereka pun bersiap untuk terbang satu perasatu.

Menurut penuturan salah seorang pilot yang bernama Pak Max, hembusan angin di gunung Gemblung sangat bagus. Bisa di bilang tidak kalah dengan spot paralayang yang ada di Malang dan Blitar. Saking bagusnya termal angin di sana, beberapa pilot yang sudah terbang nekad untuk naik lagi ke gunung dan terbang lagi untuk yang kedua kalinya karena merasa belum puas.

 Dokumentasi Komunitas Paralayang Trenggalek (Oleh: Ivan Noe)

Pukul 13.30 WIB semua pilot telah terbang dan para tim pendukung pun turun menuju lokasi pertemuan di rumah kak Asmi. Setelah istirahat beberapa menit, teman-teman paralayang pamit undur diri dan sepakat akan kembali lagi tahun depan untuk menghiasi langit Trenggalek dengan aksi hebat pilot paralayang.

Wah, seru ya. Sayang sekali Bela belum bisa bergabung saat itu, karena tuntutan kerja. Hehehe... Terima kasih Kak Ivan Noe sudah berkenan untuk berbagi cerita, maju terus untuk teman-teman Paralayang Trenggalek.

Terima kasih sudah berkunjung.
Instagram: zanza_bela

0 comments:

Post a Comment