Drama Tari "Kolo Srenggi" |
Meriahnya Pagelaran Seni Kab. Trenggalek 2017.
Acara yang diadakan dalam rangka pertunjukan tari daerah dan temu kangen IKAT (Ikatan Keluarga Asal Trenggalek) se-Jabodetabek ini turut dihadiri oleh Bapak Emil Dardak selaku Bupati Trenggalek di Anjungan Jawa Timur TMII (Taman Mini Indonesia Indah) Jakarta.
Dalam acara tersebut disajikan pula drama tari dengan tajuk "Kolo Srenggi" yang disutradarai oleh seniman muda asal Trenggalek yang akrab disapa @dianbokir. Kolo srenggi merupakan simbol dari nafsu angkara murka diri manusia yang menjadi musuh terbesar dalam menjalani kehidupan. Tarian ini menggambarkan bahwa dalam menjalani kehidupan, kita banyak dihasut oleh nafsu dan kita harus dapat mengendalikannya agar nurani dan kebajikan tetap terjaga.
Selain dihibur dengan ragam tari khas Kabupaten Trenggalek, hadir pula pameran produk lokal seperti kopi Arabika "Tradisi" dari Watulimo, Batik, jajanan khas dan lain-lain.
Dalam sambutannya, Bapak Bupati berharap bahwa melalui acara yang rutin diadakan setiap tahun ini, seluruh Ikatan Keluarga Asal Trenggalek tetap guyub dan solid kekeluargaannya meskipun merantau jauh dari Trenggalek.
Dari Trenggalek untuk Indonesia!
Instagram: zanza_bela
0 comments:
Post a Comment