7/12/20

Yes, Belum Move On

Apa kabar lapak usangku ini? Pukul 23.40 WIB ini.
Hahaha...

Blog ini bak kertas digital. Ditulis dan kemudian sudah. Kalau kertas konvensional, ya usai cerita ditulis kemudian kertas diremas dan ditinggalkan sembarangan. Sesekali cukup manjur untuk membuat hati lega karna sudah mengutarakan drama kumbara yang 'sego jangan' dilalui.

Katanya, lebih baik jauh namun saling merindu dan mendoakan. Daripada dekat namun saling bosan. Kalau zaman sekarang, meski jauh namun tetap saling stalking ya.

Ah, kamu semakin kurus. Sepertinya banyak tanggung jawab yang sekarang kamu pikul. Tapi seperti biasa, hanya kamu dan Tuhan yang tahu aktivitas apa yang kamu lakukan. Aku hanya tahu dua pekerjaan pokokmu. Pertama, nyinyiri kebijakan yang tidak sejalan dengan sudut pandangmu. Kedua, menyakitiku *asseekkk. Sisa pekerjaan lain yang kamu lakukan, entahlah aku tidak tahu.

Ini sebenarnya aku lagi sedih apa girang sih. Masih bisa aja nulis sambil ngebanyol. Alam bawah sadar sepertinya sudah lelah bersedih *eeaaakkkk. Kesedihan terbaru, kantor lockdown karena ada staff yang gugur karena pandemi, lainnya OTG, reaktif dan ada yang dirawat di RS. Hikss... Mohon doa terbaik untuk beliau-beliau. Aamiin...

Lanjut.

Beberapa waktu lalu, iseng nonton drakor yang sedang naik daun. Dan semesta memperlihatkan sebuah simbol yang seketika di saat yang sama seperti berjalan mundur, teringat ingatan perjalanan masa lalu. Memang benar ya, wanita itu ahli sejarah. Dia sangat bisa mengarsipkan ingatan, kenangan, sejarah bahkan untuk hal tersakit sekalipun. Dan jelasss wanita bisa menutupi rasa sakit di depan orang yang menyakitinya *hokya hokyaa jossss


Semoga tetap sehat ya. Terima kasih sudah memilih foto profil manis di setiap medsosmu. Cukup. Prinsipnya panggah behhh, iso ngendang ra iso nyuling.

Paham kan apa lanjutannya? :") Hakzz...


0 comments:

Post a Comment