Sumber : situs Alabela ID |
Teaching is the one of profession that creates all other professions. And teaching will be always interesting.
Kalian setuju dengan quote ini? Kalau saya, SETUJU. Ini menjadi alasan kenapa saya senang mengajar. Eits, tapi jangan dibayangkan saya adalah guru SMP atau SMA ya, hehehe... Ketika memutuskan untuk terjun dalam dunia mengajar, saya harus memastikan bahwa ilmu yang akan saya bagikan adalah bukan ilmu sesat apalagi aliran hitam *eh. Maksudnya, saya tidak ingin mengajar materi yang saya tidak menguasai 100%. Dan yang benar-benar saya tekuni bahkan ini juga passion saya hingga saat ini adalah public speaking.
Berapa banyak orang yang merasa asing dengan materi ini? Berapa banyak orang yang benar-benar memahami tentang bagian dari seni retorika ini?
Bagi sebagian orang, ketika mendengar public speaking maka yang terbersit di pikiran mereka adalah MC, presenter atau hal-hal yang berhubungan dengan entertainment. Padahal MC dan presenter hanyalah bagian jenis profesi dari public speaking. Sedangkan seiring munculnya berbagai macam profesi saat ini, kemampuan berkomunikasi di depan publik dengan baik sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Bagaimana seorang pelajar atau mahasiswa melakukan presentasi atas hasil karya dan projectnya, bagaimana seorang dokter bisa berbagi informasi kesehatan dengan audience saat seminar atau dialog tv, bagaimana seorang pemimpin organisasi mampu mempengaruhi anggota-anggotanya dan bagaimana seorang anak muda yang tergabung dalam komunitas tertentu mampu menyampaikan idenya dengan baik dan dapat diterima oleh pendengarnya. Ini hanya sekelumit bagaimana keterampilan public speaking itu harus dimiliki. Dan sayangnya belum ada mata pelajaran khusus di jenjang pendidikan formal untuk materi ini.
Di beberapa kota besar, kita bisa dengan mudah menemukan sekolah-sekolah yang khusus mengajarkan public speaking. Namun, berbeda dengan di Trenggalek. Sejauh ini saya belum menemukan lembaga khusus yang mengajarkan tentang public speaking. Sedangkan ada beberapa adik kelas saya yang ingin mengasah skill mereka dalam berbicara di depan umum. Ini salah satu alasan saya, ingin membuka kelas khusus di Trenggalek untuk berbagi pengalaman dan sedikit ilmu belajar public speaking baik yang saya dapatkan melalui kompetisi, workshop atau kursus di Surabaya.
Dan akhirnya, kelas pertama telah dilaksanakan tanggal 26 Agustus 2018. Yeyeye... Alhamdulillah. Pesertanya juga antusias. Bahkan ada juga yang sudah menantikan kelas kedua.
Bagi sebagian orang, ketika mendengar public speaking maka yang terbersit di pikiran mereka adalah MC, presenter atau hal-hal yang berhubungan dengan entertainment. Padahal MC dan presenter hanyalah bagian jenis profesi dari public speaking. Sedangkan seiring munculnya berbagai macam profesi saat ini, kemampuan berkomunikasi di depan publik dengan baik sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditunda. Bagaimana seorang pelajar atau mahasiswa melakukan presentasi atas hasil karya dan projectnya, bagaimana seorang dokter bisa berbagi informasi kesehatan dengan audience saat seminar atau dialog tv, bagaimana seorang pemimpin organisasi mampu mempengaruhi anggota-anggotanya dan bagaimana seorang anak muda yang tergabung dalam komunitas tertentu mampu menyampaikan idenya dengan baik dan dapat diterima oleh pendengarnya. Ini hanya sekelumit bagaimana keterampilan public speaking itu harus dimiliki. Dan sayangnya belum ada mata pelajaran khusus di jenjang pendidikan formal untuk materi ini.
Di beberapa kota besar, kita bisa dengan mudah menemukan sekolah-sekolah yang khusus mengajarkan public speaking. Namun, berbeda dengan di Trenggalek. Sejauh ini saya belum menemukan lembaga khusus yang mengajarkan tentang public speaking. Sedangkan ada beberapa adik kelas saya yang ingin mengasah skill mereka dalam berbicara di depan umum. Ini salah satu alasan saya, ingin membuka kelas khusus di Trenggalek untuk berbagi pengalaman dan sedikit ilmu belajar public speaking baik yang saya dapatkan melalui kompetisi, workshop atau kursus di Surabaya.
Dan akhirnya, kelas pertama telah dilaksanakan tanggal 26 Agustus 2018. Yeyeye... Alhamdulillah. Pesertanya juga antusias. Bahkan ada juga yang sudah menantikan kelas kedua.
Terima kasih untuk teman-teman yang sudah bergabung di kelas public speaking hari ini. Untuk yang ingin bergabung di kelas berikutnya, langsung klik di sini. atau daftar melalui Superprof ID.
Harapan selanjutnya, semoga bisa memiliki rumah belajar khusus untuk belajar tentang soft skill. Tidak hanya belajar public speaking, tetapi juga soft skill lainnya seperti desain grafis, kepribadian, table manner, dan lain sebagainya. Aamiin...
Terima kasih telah membaca.
0 comments:
Post a Comment