7/9/21

Quality Control Hewan Kurban Dompet Dhuafa Jawa Timur

Bersama media partner dan influencer berkeliling DD Farm Madiun

Tidak terasa sebentar lagi Idul Adha 1442 H yang jatuh pada tanggal 20 Juli 2021 nanti. Bagaimana teman-teman, apakah sudah menyiapkan kurban terbaik kalina? Eits, bukan kurban perasaan lho ya. Hehehe...

Tahun ini senang rasanya diajak oleh DD (Dompet Dhuafa) Jawa Timur untuk menyaksikan proses quality control dan pengelolaan kandang domba yang ada di DD Farm sentra Geger, Kab. Madiun (29/06). Untuk di Jawa Timur sendiri terdapat 3 DD Farm yaitu di Malang, Situbondo dan Madiun. Aku kira ya sekedar kandang seperti tempat pengembangbiakan hewan umumnya tetapi ternyata dikelola dengan sangat detail dan profesional. Sambil berkeliling kandang, saya juga ditemani Mas Eko atau aku menjuluki beliau sebagai profesor kandang DD Farm. Hehehe...

Bersama Mas Eko berkeliling DD Farm Geger, Madiun


Domba-domba di DD Farm Madiun ini didatangkan dari berbagai wilayah diantaranya dari peternak-peternak atau pihak-pihak yang bermitra dengan DD Farm karena mereka mengusung konsep pemberdayaan masyarakat.

Situasi Kandang Loading DD Farm, Madiun


Setiap domba yang baru tiba, akan transit sejenak di kandang loading untuk diamati perilakunya. Apakah terindikasi stress karena kemungkinan ada domba yang 'kaget' dengan situasi lingkungan baru atau tidak. Jika memang pengelola mendapati ada domba yang stress atau kurang sehat maka pengelola akan seketika memberikan perawatan intensif. Setelah itu domba akan ditimbang terlebih dahulu dan dikelompokkan sesuai dengan bobotnya. Yaitu terdiri dari kelompok standar, medium dan premium dengan bobot minimal 23 kg.

Proses penimbangan domba di kandang loading

Bagi domba yang sudah diketahui mana kategori kelompoknya, maka akan ditempatkan pada kandang yang sudah diberi sekat dan kose-kode tertentu. Kode tersebut bertuliskan 1Z, 1Y, dan seterusnya guna memudahkan pengelola untuk mengawasi tiap-tiap domba yang berada di dalam kandang tersebut. Dalam satu sekat diisi sekitar 8-9 ekor domba. Dan pada masing-masing domba tersebut juga diberi kalung penanda bertuliskan angka, untuk pengecekan kesehatan dan quality control tiap domba.
Domba dimasukkan dalam kandang bersekat dengan kode tertentu

Jika sampai menjelang hari raya kurban atau Idul Adha, ada domba yang bobot dan kesehatannya tidak memenuhi standar maka hewan tersebut akan diberi perawatan intensif dan dialihkan untuk Idul Adha tahun depan. Sehingga setiap hewan kurban benar-benar dicek kualitasnya. Ya, karena ibadahnya cuma 1 kali dalam 1 tahun, jadi wajar dong kalau menyiapkan yang terbaik. Hehehe....

Oiya, ketika masuk pertama kali di kandang ini ada hal yang juga mencuri perhatianku. Sama sekali aku tidak melihat pemandangan "ramban" alias rumput hiaju-hijau yang umumnya menjadi pakan para domba. Aku pun juga menanyakan pada Mas Eko. Ternyata DD Farm memberikan pakan terbaik yaitu complete feed dengan mencampurkan pakan konsentrat yang mengandung serat, protein, karbohidrat dan mineral. Wah... pantas saja domba-domba disana gemol (gemuk ginuk ginuk) dan sehat ya.

Bersama Pak Kholid, pincab DD Jawa Timur


Bagaimana?
Mungkin tertarik untuk menunaikan kurban melalui Dompet Dhuafa Jawa Timur?
Bisa mengikuti akun instagramnta di @ddjatimorg atau website kurban.dompetdhuafajatim.org ya.

Oiya, bonus nih. Selain diajak berkeliling DD Farm, kami juga diajak ke Kampung Susu Lawu, Magetan yang merupakan salah satu desa binaan DD Jatim bekerjasama dengan pemkab Magetan. Warga disana mayoritas berprofesi sebagai peternak sapi perah dan mengolah olahan susu menjadi berbagai makanan dan minuman bergizi. Ini dia dokumentasi keseruan perjalanannya.





Bersama dengan ibu-ibu di Rumah Susu Lawu

Cek video keseruannya di sini ya :)




Terima kasih sudah mampir.
(Adm/Zan)

0 comments:

Post a Comment