4/16/20

WFH : Kursus di Sekolah Kepribadian Impian

"Thanks to corona part 2"

Tulisan sebelumnya saya awali dengan kalimat yang sama, berterima kasih pada covid-19. Selain karena sudah 'jenuh' mengeluh, dampak pandemi covid-19 ini membuat sekolah kepribadian impian saya membuka pendaftaran kelas baru dengan diskon yang tak tanggung-tanggung, yaitu sebesar 50%. Tapi tetep mahal sih, karena harus langsung lunas dibayar (tidak bisa diangsur).

Setelah saya bertanya-tanya dengan teman yang tahun 2005-2006 juga pernah mengambil kursus di tempat yang sama, biaya yang harus dia keluarkan saat itu lebih mahal sekitar 6jutaan jika dibandingkan dengan harga yang saat ini diskon 50%. Kata teman saya, "itu murceeee saaayyy".

Oke. Saya termakan sugesti 'murce'.
Oke deh. DAFTARR!!!!


Online class perdana di John Robert Powers

"Welcome to the club bebs"

Agak kaget juga, begitu daftar dapat konfirmasi dari admin bahwa di hari yang sama akan dimulai online class yang membahas mengenai Business Presentation, Teknik Persuasif dan AIDA. Online class diberikan melalui aplikasi Zoom dengan durasi sekitar 60 menit.


"Online class harganya jutaan tu mahal deh ciinnnn"

Tunggu dulu esmeralda. Kelas ini tetap terhitung sebagai kelas reguler (tatap muka) dengan total sekitar 20 pertemuan (kalau tidak salah) yang dilaksanakan selama 10 minggu. Kelas tatap muka baru akan dimulai usai pandemi berlalu. Sedangkan kelas daring sebenarnya bak bonus di tengah wabah karena semua kelas libur. Agar tetap ada aktivitas produktif di rumah bagi para siswa.

"Duh kak, aku pengen juga ambil kursus kayak gitu. Tapi masih mahal"

Jangan dipaksakan. Kalau bersabar menabung, silahkan menabung dulu. Kalau ada kemauan pasti ada jalan. Tapi kalau tetap mau belajar dengan solusi perkara 'budget', bisa daftar kelas Maestria di sini (lho kok malah promosi). Bijim. (Baca juga tentang Maestria)

Karena kelas itu hadir selain ingin menyebarkan awareness tentang pentingnya pengembangan soft skills dan pengembangan diri (personal development) untuk menunjang prestasi-karir, ingin  juga membantu teman-teman yang memiliki kendala ekonomi untuk belajar.

Dulu saya kira di Trenggalek ada sekolah begituan, ternyata tidak ada dan harus menunggu lulus SMA dan kuliah di Surabaya (tahun 2012) baru bisa kursus soft skills.

Namun pada tahun 2012 pun saya menahan diri untuk tidak segera mengambil kursus public speaking dan kepribadian. Anu, sebagai mahasiswa baru, perantau, wajib untuk hemat. Hehe.. Jadi ya nabung. Bahkan sembari menabung, saya mengikuti banyak workshop "cuma-cuma" agar tidak ketinggalan ilmu. Nekat ikut-ikut lomba duta-duta juga supaya bisa mendapatkan materi public speaking saat karantina. Biaya ikut lomba tidak semahal biaya kursus saat itu. Hehehe....

Jadi, untuk teman-teman yang memiliki keluhan sama, i know your feeling cah. Tos sik!
Dan itulah kelas Maestria hadir tujuannya juga untuk menjadi solusi untuk teman-teman yang 'terkendala'.

Terlepas senang bisa sekolah di sekolah impian, makin semangat self quarantine atau WFH, karena nemu ramuan pengganti jamu kitiran dengan tetap produktif di rumah. Nulis konten, edit video amatir, siaran, kelas online, nyusun modulnya Alabela, dan MAKAN terosss sampek mancung pipinya.. Huft.

Tapi yang terpenting, memastikan kembali materi personality dan personal development agar ketika mengajar tidak memberikan ilmu hoax, dan makin matang lagi ketika harus membagikan ilmu itu ke adik-adik kelasku yang dilema kalau disuruh "ngomong" di depan publik dan orang-orang yang memerlukan bantuan belajar, kalian bisa juga mendaftar kursus melalui Superprof atau situs Alabela.

Semoga pandemi lekas berakhir. Aamiin.
Situasi kembali kondusif. Aamiin.

Semangat teman-teman!

(Admin/Zan)




0 comments:

Post a Comment